Prof. Hanifah Aswari memberikan peringatan kepada masyarakat untuk segera membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat, apabila menunjukkan gejala awal tersebut.
Hal ini dilakukan agar pasien anak yang diduga terinfeksi hepatitis akut, dapat memperoleh penanganan yang tepat dari para medis.
“Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran, karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil,” Jelas Hanifah.
Sebagai informasi, WHO menjelaskan bahwa hingga saat ini wabah hepatitis misterius ini sudah menjangkit anak-anak di 20 negara, termasuk Indonesia. ***