MEDIA BLITAR - Beredarnya informasi terkait penyebaran penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak-anak kini meresahkan masyarakat.
Laporan terkait keberadaan penyakit misterius tersebut pertama kali diterima oleh WHO sejak tanggal 5 April 2022, dimana terdapat setidaknya 10 kasus terjadi pada anak-anak.
Hingga kini penyebab penyakit misterius hepatitis akut tersebut belum diketahui penyebabnya, dan pakar masih melakukan investigasi.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ancam Tenggelamkan Wisatawan yang Buang Sampah ke Pantai
Melansir PikiranRakyat dari artikel berjudul "Cegah Hepatitis Misterius, Masyarakat Diminta Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Utara (Sulut), Debie KR Kalalo, mengajak masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Laporan pertama kali terkait hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya diterima WHO pada 5 April 2022 dari Inggris Raya, yaitu adanya 10 kasus pada anak-anak usia 11 bulan hingga 5 tahun dari bulan Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah,” ucap Debie di Manado.
Selanjutnya, pada 15 April 2022, WHO menetapkan penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).