Filosofi dan Makna Kupat-Lepet
Makna Kupat-lepet tidak terlepas dari arti keberadaan janur atau daun kelapa muda. Ternyata, makna Janur diambil dari bahasa Arab Ja’a nur (telah datang cahaya).
Baca Juga: Jaga Asupan Gizi Saat Lebaran, Dokter Imbau Agar Masyarakat Kurangi Makanan Manis dan Bertepung
Sementara, makna bentuk fisik kupat berbentuk segi empat memiliki makna simbolis dari hati manusia. Saat seseorang sudah mengakui kesalahan maka hatinya seperti kupat yang terbelah.
Tentu isinya putih bersih dan hati tanpa memiliki rasa iri maupun dengki. Kenapa demikian? Hal itu karena hatinya dibungkus oleh cahaya yakni Ja’a nur.
Sementara, makna lepet adalah silep kang rapet yang maksudnya mari kita kubur atau tutup rapat (Mangga dipun silep ingkang rapet).
Maksudnya usai mengakui kesalahan dengan meminta maaf, maka kesalahan tersebut dimaafkan. Jangan mengulang kesalahan lagi agar tali persaudaraan semakin erat.
***