Network
MEDIA BLITAR – Simak arti halal bihalal lebaran yang menjadi momentum ditunggu-tunggu oleh umat muslim ketika menjalin hubungan silaturahmi idul fitri 2022.
Diketahui halal bihalal adalah tradisi yang berkembang dari masyarakat Indonesia yang dilaksanakan ketika hari H lebaran idul fitri dan setelah perayaannya.
Biasanya, halal bihalal ini dilakukan oleh antar umat muslim menjalin silaturahmi dengan keluarga, teman hingga kerabat kerja. Namun, ada juga umat non muslim yang bertoleransi ikut merayakan idul fitri 2022.
Baca Juga: Penampilan Nyentrik Anderson Paak di Met Gala 2022, Netizen: Mirip Pak Tarno Banget
Ketika tangan sudah saling berjabat tangan, diharapkan sudah saling memaafkan atas segala kesalahan yang sengaja atau tak sengaja diperbuat.
Sebab, halal bihalal merupakan refleksi dari ajaran agama Islam yang menganjurkan sikap persaudaraan, kasing sayang antar sesama dan saling berbagi.
Tujuan dari silaturahmi halal bihalal lebaran sendiri merupakan perantara untuk memperluas rezeki dan memperpanjang umur.
Baca Juga: 5 Kuliner Populer di Blitar, Jangan Sampai Ketinggalan!
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW,
“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahim.” (HR. Bukhari)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti halal bihalal adalah maaf-memaafkan usai menuntaskan ibadah puasa Ramadhan.
Sementara itu, halal bihalal dalam bahasa Arab berasal dari kata ‘Halla’ atau ‘Halala’ yang artinya: penyelesaian, meluruskan benang kusut, mencairkan yang beku dan melepaskan ikatan membelenggu.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Kuliner Saat Liburan ke Blitar, Sangat Wajib Untuk Dicoba!
Jadi, halal bihalal artinya adalah kegiatan silaturahmi saling memaafkan sesama manusia sehingga, kesalahan dosa yang sempat diperbuat dapat berkurang.
Tradisi halal bihalal ini konon katanya pertama kali dijalankan oleh Mangkunegara I yang hidup pada tahun 1725 hingga 1795. Meski terkenal di Indonesia, tradisi ini tidak dikenal di Mekkah maupun Madinah.***
