Allahu Akbar Allahu Akbar! Ini Bacaan Takbir Versi Panjang dan Pendek

- 1 Mei 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Malam Takbiran Idul Fitri
Ilustrasi Malam Takbiran Idul Fitri /Youtube/

MEDIA BLITAR – Menuju Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, menjadi momen berharga bagi banyak umat muslim. Karena di mome nini, banyak hal baik nan penuh berkah mengelilingi banyak umat.

Di momen tersebut, gaungan lantunan takbir menjadi hal yang familiar dan banyak dinantikan.

Dan kali ini, kami bagikan bacaan takbir Hari Raya Idul Fitri versi panjang dan pendek untuk dilantunkan bersama-sama menuju hari yang fitri.

Karena melantunkan takbir merupakan salah satu sunah yang dianjurkan oleh Rasullullah SAW menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Portal Jember: ‘Bacaan Takbir Idul Fitri Versi Pendek dan Panjang: Arab, Latin, dan Artinya’, simak penjelasannya.

Bacaan takbir merupakan salah satu dzikir sekaligus cara umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bacaan takbir Idul Fitri disunnahkan dibaca saat berada di rumah maupun di masjid hingga pelaksanaan shalat Ied dilakukan.

Takbir dibagi menjadi dua yakni takbir muqayyad dan takbir mursal.

Baca Juga: Waktu Membayar Zakat Fitrah yang Tepat, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Takbir muqayyad adalah takbir yang pelaksanaannya terbatas pada waktu seperti takbir dalam shalat lima waktu, maupun shalat sunnah.

Takbir muqayyad juga termasuk takbir saat shalat subuh pada tanggal 9 Dzulhijjah atau hari Arafah sampai ashar di akhir hari tasyrik, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Sedangkan takbir mursal merupakan takbir yang waktunya tidak mengacu waktu shalat sehingga dianjurkan sepanjang malam. Takbir mursal ini meliputi takbir Idul Fitri dan Idul Adha.

Takbir ini dikumandangkan dari matahari terbenam hingga imam melaksanakan takbiratul ihram saat shalat Ied.

Baca Juga: Asli Kriuk! Resep Kulit Ayam Goreng Nikmat Temani Hari Raya Idul Fitri 2022

Bagaimana bacaan takbir hari raya Idul Fitri yang dimaksudkan?

Dalam Kitab berjudul Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab oleh Imam An-Nawawi, takbir dibaca atau dilafalkan sebanyak tiga kali.

Berikut ini bacaan takbir Idul Fitri versi pendek dan panjang lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan artinya.

Baca Juga: Angelina Jolie Lakukan Perjalanan ke Lviv di Ukraina: Trauma Pengaruhi Anak-anak

Bacaan Takbir Idul Fitri versi pendek Bahasa Arab:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Bacaan Takbir Idul Fitri versi pendek latin:

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.

Arti: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”

Selain bacaan takbir hari raya Idul Fitri singkat tersebut, bacaan takbir bisa dilengkapi dengan bacaan dzikir sesuai dengan hadis yang diriwayatkan imam Muslim, seperti berikut ini.

Baca Juga: Profil Biodata Ilyas Garut Pemenang Juara 1 Aksi Indosiar 2022: IG Instagram, Umur, Pendidikan

Bacaan Takbir Idul Fitri versi panjang Bahasa Arab:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Bacaan Takbir Idul Fitri versi panjang latin:

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Baca Juga: Bacaan Takbir Lengkap Saat Malam Takbiran dan Hari Raya Idul Fitri

Arti: “Allah Maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.”

(Siti Azmi Nurnazhimah/Portal Jember)***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x