Baca Juga: Profil Biodata Mbak Rara Istiati, Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika 2022 Miliki Bayaran Ratusan Juta
Apa Arti Kejawen
Berdasarkan naskah kuno Kejawen berisikan filosofi orang jawa, tradisi, budaya hingga sikap dan ritualnya, meski tidak terlepas dari spiritualitas.
Sejak dahulu kala, orang Jawa memang dikenal mengakui keesaan Tuhan. Itulah menjadi inti dari ajaran Kejawen sendiri, yakni yang dikenal dengan ‘Sangkan Paraning Dumadhi’, atau memiliki arti ‘dari mana datang dan kembalinya hamba Tuhan’.
Aliran filsafat kejawen biasanya berkembang seiring dengan agama yang dianut pengikutnya.
Sehingga kemudian dikenal terminologi Islam Kejawen, Hindu Kejawen, Budha Kejawen, dan Kristen Kejawen.
Adapun pengikut masing-masing aliran itu akan tetap melaksanakan adat dan budaya Kejawen yang tidak bertentangan dengan agama yang dipeluknya.
Beberapa ritual Kejawen yang hingga kini masih dilaksanakan misalnya seperti ritual nyadran, mitoni, tedhak siten, dan wetonan. Nyadran merupakan upacara yang dilakukan orang Jawa sebelum Puasa tiba. Wujudnya, melakukan berziarah ke makam-makam dan menabur bunga.