Benarkah Buraq Dalam Isra Miraj Adalah Kuda Bertanduk Dan Bersayap? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 28 Februari 2022, 11:37 WIB
Benarkah Buraq Dalam Isra Miraj Adalah Kuda Bertanduk Dan Bersayap? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat/ilustrasi/majelisqummania
Benarkah Buraq Dalam Isra Miraj Adalah Kuda Bertanduk Dan Bersayap? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat/ilustrasi/majelisqummania /

Sidratul Muntaha adalah tempat bertemunya nabi Muhamamad saw secara langsung dengan Allah SWT untuk menerima perintah shalat.

Lantas, bagaimana mungkin nabi Muhammad dapat menyelesaikan perjalanan Isra Miraj hanya dalam satu malam? Adalah Buraq, tunggangan ghaib yang diberikan kepada nabi Muhammad untuk membawanya menempuh perjalanan istimewa ini. 

Baca Juga: Selamat Jika Bertemu dengan Orang-orang Ini, Auto Dikejar Rezeki, Begini Syaratnya Kata Ustadz Adi Hidayat

Melalui kanal youtube Al-Majlis, ustadz Adi Hidayat menjelaskan, buraq berasal dai bahasa Arab “barqun” yang artinya kilat atau sesuatu peristiwa yang cepat. 

Kalau itu kemudian menjadi tunggangan yang dipakai atau dipraktekkan untuk mencapai tujuan tertentu dengan cepat, maka kata “barqun” tersebut menjadi “buraq”.

Dalam beberapa hadis shahih, disebutkan bahwa Buraq memiliki ciri-ciri seperti binatang tunggangan dengan ukuran lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari bighal. Bighal adalah peranakan hasil perkawinan antara kuda dengan keledai.

Dilansir dari kanal youtube Al-Majlis kajian Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa buraq berwarna putih dan memiliki langkah kaki yang jauh, sejauh ujung pandangannya.

Baca Juga: Merasa Dosa Terlalu Besar, Segera Amalkan 2 Hal Sederhana ini, Pahala Mengalir Terus Kata Ustadz Adi Hidayat

Keterangan ini sesuai dengan hadits Al Bukhari nomor hadits 3207 bahwa nabi Muhammad saw menyampaikan, “Saya diperlihatkan dan dipersiapkan satu hewan tunggangan yang bukan bighal (peranakan antara kuda dengan keledai) dan yang lebih besar dibandingkan dengan keledai”. Disebut oleh nabi Muhammad saw itu adalah “al buraq”. 

Bagaimana buraq beraktifitas? Hadits Muslim nomor hadits 164 menyebutkan “Maka dia bergerak sekelebat pandangannya. Kemanapun ia melihat, kesanalah ia akan sampai.”

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x