MEDIA BLITAR - Menurut pakar gizi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dinar Farrasia Hafizhah teh bisa menjadi pilihan lebih baik bagi mereka yang terlalu sensitif terhadap efek kafein.
“Seduhan teh umumnya mengandung kafein yang lebih rendah, tapi menawarkan efek menenangkan dari l-theanine,” ujar dia dalam siaran pers RSUI dilansir dari Antara.
Kafein adalah zat stimulan alami yang membantu diri lebih terjaga, meningkatkan performa fisik, serta mencegah timbulnya rasa lelah.
Baca Juga: Bak Pedang Dua Bermata Dua, Kafein Bisa Redakan Sekaligus Picu Sakit Kepala
Kafein juga dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan wajar.
“Asupan harian kafein yang aman yakni 400 mg per hari atau 4 cangkir per hari,” kata Dinar.
Kandungan kafein dalam kopi atau teh dapat bervariasi tergantung jenis biji kopi atau jenis teh, metode penyeduhan, dan penyajiannya.
Setiap sajian masing-masing minuman tersebut biasanya masih mengandung kafein di bawah 400 mg.