Ada yang tidak merasakan efek samping, hingga mengalami keluhan ringan pasca vaksinasi.
Perlu diingat, efek samping atau KIPI yang muncul setelah vaksinasi seharusnya jauh lebih ringan dibandingkan dengan terkena COVID-19 secara langsung.
Maka dari itu, setiap kali kita akan divaksin, selalu dipastikan dalam keadaan sehat, supaya vaksin tidak berbenturan dengan penyakit sedang diderita.
Baca Juga: Kenali Efek Samping Vaksin Covid ini, Segera Hubungi Dokter Kata WHO
Menurut data dari Komnas KIPI, berikut laporan KIPI serius berdasarkan kelompok usia sepanjang tahun 2022 ini:
- Lansia di atas 59 tahun adalah 77 kasus.
- 68 kasus untuk usia 46-59 tahun.
- Usia 31-45 tahun sebanyak 122 kasus.
- 97 kasus untuk usia 18-30 tahun.
- 19 kasus untuk usia 12-17 tahun.
- 1 kasus untuk usia 6-11 tahun.
Dengan demikian KIPI atau efek samping dari vaksin COVID-19 pada anak usia 6-11 cenderung lebih rendah dibandingkan pada usia orang dewasa.
Hal ini juga membuktikan tingkat vaksin yang sudah mencapai lebih dari 300 juta dosis, tingkat KIPI serius lebih rendah, dan dipastikan pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun adalah aman.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Izin Vaksin COVID Untuk Balita
Berikut efek samping yang termasuk KIPI yang biasa dialami, pasca vaksin Covid-19 berdasarkan informasi dari covid19.go.id:
- Nyeri pada lengan, di tempat suntikan
- Sakit kepala atau nyeri otot
- Nyeri sendi
- Menggigil
- Mual atau muntah
- Rasa lelah
- Demam (ditandai dengan suhu di atas 37,8° C)
- Bisa juga mengalami gejala mirip flu dan menggigil selama 1-2 hari.
Baca Juga: Hadapi Covid-19 di Indonesia, 300 Juta Lebih Dosis Vaksin Telah Disuntikkan