5 Mitos Tentang Olahraga, Pasti Kamu Pernah Percaya Salah Satunya

- 15 Januari 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi- 5 Mitos Tentang Olahraga, Pasti Kamu Pernah Percaya Salah Satunya
Ilustrasi- 5 Mitos Tentang Olahraga, Pasti Kamu Pernah Percaya Salah Satunya /Pexels/AirFit

MEDIA BLITAR - Olah raga secara rutin dapat meningkatkan kesehatan seseorang.

Olah raga adalah aktivitas yang dapat menyehatkan tubuh.

Tubuh yang sehat akan terhindar dari berbagai penyakit, membuat tidur lebih nyenyak, menjaga berat badan, dan berpengaruh positif terhadap mental.

Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu! Berikut Manfaat Kopi Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker

Tetapi olah raga yang asal dilakukan bisa sangat merugikan, bahkan berujung cedera.

Olah raga juga memiliki beberapa mitos yang menyesatkan.

Mitos-mitos tersebut akan menjauhkan manfaat yang seharusnya kita dapatkan dari berolahraga.

Berikut ini adalah mitos-mitos seputar olahraga yang perlu kamu ketahui:

Baca Juga: Simak Dampak Buruk Konsumsi Susu Sapi Bagi Wanita, Salah Satunya Bisa Membuat Sulit Mempunyai Anak

1. Nyeri otot dalam waktu lama tanda otot sedang terbentuk

Nyeri otot yang dialami setelah berolah raga dapat disebabkan kerusakan otot yang jarang digunakan.

Setelah berolahraga, otot-tot tersebut akan memperbaiki diri agar menjadi lebih besar dan kuat.

Namun, jika nyeri otot berlangsung lama dan semakin para, ada kemungkinan otot mengalami cedera atau teknik olahraga yang dilakukan salah.

Baca Juga: Link Video Belatung yang Viral di Twitter dan TikTok Jadi Incaran Netizen, Begini Ulasannya

2. Naik dan turun tangga bukan olahraga

Aktivitas sehari-hari yang menimbulkan keringat dan menguras tenaga bisa dihitung sebagai olah raga.

Rutinitas naik turun tangga juga termasuk olah raga.

Walaupun tergolong ringan, naik turun tangga dapat membakar kalori, memperkuat otot kaki, dan meningkatkan kepadatan tulang.

Aktivitas ini juga membantu menjaga kandungan gula dalam darah.

Baca Juga: Apa itu Epstein-Barr Virus Sebabkan Mononukleosis Diduga Picu Multiple Sclerosis dari Gejala dan Penularan

3. Olahraga lebih penting dari pola makan

Ini adalah mitos yang dipercayai banyak orang.

Gaya hidup dianggap lebih penting dari pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Banyak orang berpikir bahwa makanan yang kurang sehat dapat ditoleransi asalkan rutin olah raga.

Padahal sebenarnya, makanan yang mengandung gizi yang seimbang dan dikonsumsi dengan jumlah yang cukup justru lebih berpengaruh kepada kesehatan.

Para ahli berpendapat bahwa berat badan 70 persen tergantung pola makan dan 30 persen sisanya adalah olah raga.

Baca Juga: Pupus Harapan Masuk 8 Besar, Faradina Harus Pulang Setelah Gagal dalam Challenge Foto Groub Bersama Binatang

4. Banyak berkeringat sama dengan banyak lemak yang terbakar

Pernahkah Anda menemui orang yang berolahraga dengan jaket tebal atau jas hujan?

Olah raga dengan pakaian tebal dan tertutup bertujuan untuk membuat mereka menghasilkan keringat lebih banyak.

Keringat yang banyak saat olahraga dianggap pertanda dari banyaknya lemak yang terbakar.

Baca Juga: Pupus Harapan Masuk 8 Besar, Faradina Harus Pulang Setelah Gagal dalam Challenge Foto Groub Bersama Binatang

Hal ini sebenarnya tidak benar, selisih penurunan berat badan yang dilakukan dengan pakaian normal dibandingkan dengan pakaian tertutup hanya berselisih beberapa gram.

Berat badan yang lebih rendah setelah berkeringat berasal dari banyaknya cairan tubuh yang terbuang.

Hal ini justru beresiko menimbulkan dehidrasi dan berbagai bahaya lainnya yang disebabkan oleh suhu tubuh yang terlalu panas.

Baca Juga: Ubah Foto Jadi Planet Wallpaper Trend TikTok 2022 Lebih Kece dari Moon Phase Birthday Calendar Begini Caranya

5. Dilarang makan 2 jam setelah berolahraga

Menunda makan setelah berolahraga adalah praktik yang sering dilakukan banyak orang.

Hal ini dilakukan untuk mencegah tubuh untuk menimbun lemak dari makanan yang kita makan saat beristirahat setelah olahraga.

Hal ini sangat tidak dianjurkan, karena tubuh sedan membutuhkan nutrisi untuk mempercepat pemulihan otot setelah melakukan olahraga.

Baca Juga: Profil Biodata Sheila Dara Aisha, Istri sah Vidi Aldiano yang Baru Menikah: Umur – Pendidikan

Menunda makan juga akan memberikan rasa lapar yang berlebihan sehinggatanpa sadar Anda akan makan lebih banyak.

Sehingga makan makanan yang tepat seperti makanan yang mengandung karbohidrat dan protein sangat dianjurkan.

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda dapat menghindar mitos-mitos olahraga yang beredar.

Semoga artikel ini membantu anda mendapat tubuh yang sehat dan kuat.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah