Mengkonsumsi susu rendah lemak lebih dari 2 kali seminggu bisa meningkatkan infertilitas pada tahap ovulasi.
Susu rendah lemak (susu skim) pada prosesnya akan memecahkan hormon estrogen maupun progesteron yang terikat pada molekul susu sapi.
Keadaan ini mengakibatkan meningkatnya hormon progesteron atau testosteron yang bisa menurunkan infertilitas pada wanita.
Oleh karena itu, sebaiknya mengkonsumsi susu tinggi lemak daripada susu yang rendah lemak.
Baca Juga: Biodata Lengkap Sheila Dara Aisha Istri Sah Vidi Aldiano Baru Menikah: Umur hingga Tinggi Badan
2. Nyeri saat menstruasi
Dalam susu sapi, terdapat kandungan kasein A1 dan juga A2. Kasein A1 berasal dari susu sapi biasa sedangkan kasein A2 berasal dari sapi hersey, domba dan juga kambing.
Kasein A1 berubah menjadi BCM 7 yang dapat merangsang inflamasi sitokin yang bisa menyebabkan nyeri pada saat menstruasi.
Tetapi keadaan ini tidak akan terjadi bagi wanita yang tidak memiliki alergi terhadap susu sapi.
Baca Juga: Biodata Lengkap Sheila Dara Aisha Istri Sah Vidi Aldiano Baru Menikah: Umur hingga Tinggi Badan