Network
MEDIA BLITAR – Nama Ardhito Pramono muncul ke permukaan karena dirinya ditangkap Polres Metro Jakarta Barat lantaran tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut yang dikabarkan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan, bahwa aktor sekaligus musisi Ardhito Pramono, terbukti karena kasus penyalahgunaan narkoba.
“Ya benar Ardhito Pramono,” kata Endra Zulpan saat dikonfirmasinya, dikutip dari PMJ News pada Rabu, 12 Januari 2022.
Baca Juga: Cara Jual NFT di OpenSea Agar Laku Keras Hanya dengan Modal Foto Selfie Seperti Ghozali Everyday
Selain itu, menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengungkapkan, hasil tes urine dari Ardhito Pramono yang positif adalah narkotika jenis ganja.
“Dari yang bersangkutan kita dapatkan narkotika jenis ganja, hasil awal cek urine positif,” kata Ady.
Aktor yang kini berusia 26 tahun tersebut ditangkap di kediamannya pada Rabu, 12 Januari 2022.
Baca Juga: Menu Diet Praktis dan Banyak Rasa, Chicken Caesar Salad Ala Devina Hermawan
Narkoba atau narkotika merupakan zat yang berbahaya dan dapat berdampak buruk apabila dikonsumsi berlebihan tanpa tujuan medis.
Bagai dua sisi mata uang, narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan.
Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan.
Baca Juga: JADWAL BABAK 2 INDIA OPEN 2022: Ahsan-Hendra Hadapi Wakil Tuan Rumah Lagi, Ini Peluang The Daddies
Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan.
Penyalahgunaan inilah yang banyak dilakukan sebagian pelaku termasuk beberapa artis yang kerap tersandung kasus narkoba.
Dilansir dari laman bnn.go.id, inilah bahaya narkoba bagi kehidupan dan kesehatan.
Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja.
Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan.
Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.
Baca Juga: Diduga Sudah Menyerah Terhadap Baby Eqqel, Ivan Gunawan: Gue Lebih Sayang Ama Diri Gue Sendiri
Menurunnya Tingkat Kesadaran
Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis.
Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun.
Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku.
Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis.
Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian.
Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.***
