Sering Ketiduran di Waktu Ini? Selamat Anda Layak Mendapat Pahala Setara Tahajud, Kata Gus Baha

- 8 Januari 2022, 14:25 WIB
Sering Ketiduran di Waktu Ini? Selamat Anda Layak Mendapat Pahala Setara Tahajud, Kata Gus Baha
Sering Ketiduran di Waktu Ini? Selamat Anda Layak Mendapat Pahala Setara Tahajud, Kata Gus Baha //Instagram/@gusbahaonline

MEDIA BLITAR - Gus Baha kali ini memberikan penjelasan tentang ketiduran seorang muslim yang punya pahala setara sholat Tahajud.

Bahkan hanya dengan modal ketiduran ini, seseorang tersebut akan memperoleh ganjaran kebaikan dari Allah.

Ikuti baik-baik pemaparan ini sampai akhir, agar mendapat pemahaman utuh dari Gus Baha perihal penjelasan tersebut.

Baca Juga: Pahala Ibadah Hangus, Amal Baik Tiba-tiba Zonk, Hanya Karena Hal Sepele Ini Kata Syeikh Ali Jaber

Dilansir Media Blitar Chanel YouTube SANTRI GAYENG yang diunggah pada Rabu, 26 September 2021, penjelasannya sebagai berikut.

Seperti diketahui, tidur adalah kebiasaan alamiah manusia sebagai mahluk hidup ciptaan Allah.

Ciri utama mahluk hidup adalah sistem biologis pada tubuhnya tidak bisa dipakai terus menerus tanpa istirahat.

Baca Juga: Merasa Dosa Terlalu Besar, Segera Amalkan 2 Hal Sederhana ini, Pahala Mengalir Terus Kata Ustadz Adi Hidayat

Manusia bukan robot, meski robotpun memerlukan tenaga penggerak seperti batrei agar bisa terus difungsikan.

Ciri umum manusia adalah beristirahat di malam hari, karena di siang hari melakukan banyak aktifitas untuk menunjang keperluan hidupnya.

Malam hari ibarat charger energi bagi sistem biologis tubuh manusia.

Baca Juga: Termasuk Handphone, Jangan Bawa Barang-barang Ini Saat Shalat, Pahala Bisa Hilang Kata Ustadz Adi Hidayat

Sama hal nya ketika seseorang tidur sebentar di pertengahan siang hari untuk me-recharge energi, yang setelahnya terasa sangat segar.

Gus Baha menjelaskan, ada beberapa waktu yang jika seseorang tersebut ketiduran di waktu tersebut, bisa mendapatkan banyak kebaikan.

Seperti diampuni dosa-dosanya, mendapatkan pahala setara sholat sunnah tahajud.

Lebih lanjut, ridho dari Allah bersama orang-orang yang ketiduran di waktu tersebut, seperti yang dikatakan Gus Baha.

Baca Juga: Nikita Willy dan Shireen Sungkar Bedah Berkahnya Berbakti dan Melayani Suami: Pahala Istri Itu Banyak Banget

Seperti yang kita yakini, Allah adalah Dzat pemberi rahmah untuk semua manusia dengan keadaan yang berbeda-beda.

Karena kondisi umat yang berbeda inilah, Gus Baha menjelaskan jika pada kondisi tertentu seseorang ketiduran, maka nilainya sangat besar di sisi Allah.

Waktu ketiduran yang dimaksud Gus Baha ini sejatinya adalah waktu tidur jam biologis manusia normal pada umumnya, namun dengan niat yang berbeda.

Artinya, seseorang yang ketiduran setelah Isya dan bangun saat adzan Subuh berkumandang lalu bergegas sholat Subuh berjamaah, akan mendapat pahala Tahajud dengan beberapa ketentuan menurut Gus Baha.

Baca Juga: Tips Simpel Ustad Abdul Somad! Jangan Tinggalkan 5 Amalan Ini Agar Pahala Makin Bertambah di Bulan Ramadhan

"Pokoknya kalau kamu ketiduran habis isya terus bangun subuh, niatu (diniatkan) tidurmu meninggalkan maksiat," ujar Gus Baha.

Beliau juga menjelaskan kisah Abu Yazid yang bertanya tentang keimanan seseorang mekipun tak pernah Tahajud, sebagai dasar penjelasan di atas.

"Ya Abu Yazid, yang tidur itu tidak kalah dengan yang sedang tahajud, yang tidur kuberi pahala dan yang ibadah juga kuberi pahala," ungkapnya.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Sholat Tahajud, Serta Memiliki Keutamaan Dimudahkan dalam Usahanya

Menurut Gus Baha, lebih baik seseorang ketiduran di waktu tersebut untuk niat meninggalkan atau menjauhi maksiat yang bisa terjadi jika ia tidak ketiduran.

Namun begitu, shalat Tahajud adalah salah satu amalan sunnah yang sangat istimewa di Sisi Allah SWT.

Namun jika kita ketiduran dengan meniatkan untuk menjauhi maksiat, terlewat sholat Tahajud dan terbangun Subuh, maka Gus Baha melarang untuk menyesali waktu shalat Tahajud yang kita lewati tersebut.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah