Rokok Konvensional vs Vape! Mana yang Lebih Bahaya? Ini Penjelasannya Menurut Ahli

- 4 Januari 2022, 06:34 WIB
Rokok Konvensional vs Vape! Mana yang Lebih Bahaya? Ini Penjelasannya Menurut Ahli,/Pixabay
Rokok Konvensional vs Vape! Mana yang Lebih Bahaya? Ini Penjelasannya Menurut Ahli,/Pixabay /

 

MEDIA BLITAR – Aktivitas merokok menjadi tidak asing lagi karena banyak orang yang melakukannya saat berada di dalam ataupun luar ruangan.

Namun kini mulai banyak pemandangan yang berbeda dengan munculnya orang yang menghisap vape atau rokok elektornik sebagai pengganti yang kenvensional.

Lantas sebenarnya mana yang lebih bahaya dari vape atau rokok konvensional bagi kesehatan tubuh penghisapnya?

Baca Juga: Siap-siap LTMPT SNMPTN dan SBMPTN 2022 Besok Dibuka! Ini Cara Daftar di ltmpt.ac.id

Tim Media Blitar akan mencoba menjelaskan mana yang lebih bahaya diantara vape atau rokok konvensional berdasarkan pandangan ahli.

Seiring kemajuan jaman dan teknologi, mulai banyak orang yang menggunakan vape sebagai pengganti rokok konvensional.

Orang yang mulai berpindah ke Vape atau rokok elektronik sebagian menganggap untuk menghindari bahaya dari rokok konvensional.

Baca Juga: Lirik Lagu Janji Kita Dari Nuca dan Mahalini Yang Trending di YouTube, Di Dalam Hati Ini

Sebagian mereka menganggap menghisap aerosol yang hanya diberikan perasa dengan alat khusus yang disebut vape atau rokok elektronik tidak lebih bahaya dari rokok konvensional.

Seperti dilansir dari laman SehatQ, berikut penjelasan tentang mana yang lebih bahaya dari vape atau rokok konvensional.

Dari sejumlah penelituan memang belum ada yang menyatakan bahaya vape untuk kesehatan dibnandingkan rokok konvensional.

Baca Juga: 20 Daftar Nama Asli Pemeran Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga Rilis 6 Januari 2022 Dibintangi Angga Yunanda

Meski belum banyak penelitian tentang bahaya vape, namun belum tentu menghisap vape lebih baik daripda rokok elektronik.

Ternyata cairan aerosol yang digunakan Vape juga mengandung nikotin seperti yang ada kala menghisap rokok konvensional.

Nikotin adalah zat kimia berbahaya yang ditemukan pada tembakau pada rokok konvensional dan terbukti dapat merusak jantung, paru-paru, hingga meningkatkan resiko terkena kanker.

Baca Juga: 16 Daftar Nama Pemeran Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Dibintangi Marthino Lio

Selain itu Nikotin adalah zat kimia yang memiliki sifat adiktif yang hampir sama dengan kokain atau heroin.

Dengan begitu ketika seseorang menghirup asap rokok yang mengandung nikotin, maka zat tersebut akan dengan cepat terserap ke dalam darah dan akan mempengaruhi kinerja otak hanya dalam waktu 10 detik.

Oleh karenanya vape yang juga mengandung nikotin akan mengakibatkan efek buruk bagi kesehatan fisik maupun mental seperti pada rokok konvensional.

Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Serial Tersanjung WeTV Lengkap per Episode Mulai dari Jessica Mila

Beberapa efek buruk dari nikotin pada tubuh yaitu berkurangnya nafsu makan, meningkatkan irama jantung, merangsang aktivitas berlebihan di saluran cerna, merangsang produksi air liur, mual, diare, membuat mood naik turun, merangsang keringat keluar berlebihan dan merangsang aktivitas berlebihan di saluran cerna.

Belum lagi efek buruk merokok seperti berisiko lebih tinggi menderita penyakit jantung, stroke dan kanker paru-paru yang dijelaskan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Sementara merokok juga terbukti dapat membuat pria, maupun wanita mengalami masalah fertilitas, serta menurunkan imunitas tubuh.

Baca Juga: Sinopsis The Marvels yang Kisahnya dari Marvel Comics dan Akan Menampilkan 3 Superhero Hebat

Sedangkan pada ibu hamil, merokok juga meningkatkan resiko terjadinya keguguran dan dapat mengakibatkan janin terlahir dengan cacat bawaan, hingga meninggal dunia.

Sementara sama seperti rokok konvensional, Liquid dari vape banyak mengandung zat-zat berbahaya yang seharusnya tidak kita hirup yang jika menempel di saluran pernapasan dapat merusak dinding pernapasan, dan mengendap.

Baik perokok pasif dari asap rokok konvensional atau vape tentu saja memiliki risiko yang sama, yaitu sistem pernapasan yang terganggu.

Baca Juga: Adiezty Fersa Positif Hamil, Gilang Dirga Umumkan Kehamilan Istrinya di Usia 16 Minggu

Oleh karenanya bagi perokok yang ingin menjaga kesehatan segera kurangi merokok, dan lakukan pola hidup sehat seperti olahraga, istirahat yang cukup, kurangi begadang, makan-makanan bergizi yang tinggi serat dan buah.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah