Tanda tersebut bisa diterjemahkan oleh seorang juru kunci Gunung Semeru itu sendiri yaitu Mbah Dipo.
Mbah Dipo dianggap 'sakti' karena pernah bertapa di Gunung Semeru, hingga rambutnya memanjang sampai pinggang.
Sebuah mitos tentang Mbah Dipo selama bertugas sebagai kuncen, atau juru kunci Gunung Semeru, ia sering meminta tamu untuk menginap di kediamannya.
Jika melanggar, maka akan terjadi suatu hal yang menimpa si tamu.
Mbah Dipo meninggal di Desa Kamar Kajang dan dimakamkan di belakang rumahnya.***