Spinal cord injury terbagi menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya yakni, traumatis dan non traumatis.
Pemicu jenis traumatis seperti, terkilir lantaran kecelakaan maupun kekerasan fisik, patah dan bergeser. Sementara, jenis non traumatis yakni, kanker, osteoporosis dan kelainan tulang belakang.
Baca Juga: Dampak dari Spinal Cord Injury yang Dialami Edelenyi Laura Anna Hingga Menghembuskan Nafas Terakhir
Gejala Spinal Cord Injury
Gejala yang dirasakan oleh penderita spinal cord injury terdiri atas dua jenis yakni, gejala complete kehilangan keseluruhan pengendalian gerak tubuh. Sementara, in complete yakni, gangguan sebagian pengendali gerak tubuh.
Jenis Spinal Cord Injury
Kelumpuhan Tetraplegia yakni, kelumpuhan yang terjadi pada bagian tubuh, kedua kaki dan kedua tangan. Kelumpuhan Paraplegia yakni, kelumpuhan yang terjadi pada bagian tubuh bawah maupun kedua kaki. Sementara, Triplegia yakni, kelumpuhan pada bagian salah satu tangan maupun kedua kaki.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Laura Anna Meninggal Dunia, Kecelakaan - Lumpuh Terkena Spinal Cord Injury
5 Fakta Mengejutkan Spinal Cord Injury
1. Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) wanita berumur 15-19 tahun dan 60 tahun keatas dianggap paling berisiko terkena penyakit ini. Sementara, laki-laki berumur 20-29 tahun dan 70 tahun ke atas rentan terhadap spinal cord injury.