Network
MEDIA BLITAR – Beberapa orang mengalami kesulitan tidur tanpa sebab-sebab yang jelas. Badan telah dibaringkan tetapi mata enggan terpejam, sementara pikiran terus terjaga. Mereka baru bisa tidur dini hari, itu pun kurang nyenyak. Padahal seseorang yang mengalami kesulitan tidur akan merasa kurang bergairah dan konsentrasinya menurun.
Menyadur dari artikel Pikiran Rakyat, Rasulullah saw mempercayakan tugas kepada Abu Hurairah ra untuk menjaga zakat pada bulan Ramadhan.
Abu Hurairah bercerita, ”Kemudian, ada seseorang datang dan mengambil segenggam makanan, maka orang itu saya tangkap dan saya katakan, ’Sungguh kamu akan saya laporkan kepada Rasulullah saw.’ Orang itu menjawab, ’Sesungguhnya saya adalah orang miskin yang mempunyai banyak tanggungan keluarga yang membutuhkan makanan.’ Maka saya lepaskan orang itu.”
Baca Juga: 5 Cara Atasi Diare Secara Alami dan dengan Bantuan, Cukup di Rumah Saja
Pada pagi harinya, Rasulullah saw bertanya, ”Wahai Abu Hurairah, apa yang diperbuat tawananmu tadi malam?”
Saya menjawab, ”Wahai Rasulullah, ia mengeluh sangat membutuhkan makanan, sedangkan ia mempunyai banyak keluarga, maka saya merasa kasihan kepadanya lantas saya lepaskan.”
Beliau bersabda, ”Sesungguhnya ia dusta kepadamu dan ia akan datang lagi.”
Saya percaya, ia akan datang lagi karena Rasulullah saw telah mengatakan hal itu, maka saya jaga benar-benar.
Kemudian orang itu datang lagi dan mengambil segenggam makanan, maka saya berkata kepadanya, ”Sungguh kamu akan saya laporkan kepada Rasulullah saw.”
Orang itu menjawab, ”Maafkan saya, karena sesungguhnya saya adalah orang miskin dan mempunyai banyak tanggungan keluarga, saya tidak akan mengulangi lagi”.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Untuk Mengatasi Penyakit Diare Saat Berada di Rumah
Saya pun merasa kasihan kepadanya, maka saya lepaskan orang itu. Pagi harinya Rasulullah saw bertanya, ”Wahai Abu Hurairah, apa yang diperbuat oleh tawananmu?”
Saya menjawab, ”Wahai Rasulullah, ia mengeluh sangat membutuhkan makanan, sedangkan ia mempunyai banyak keluarga, maka saya merasa kasihan kepadanya lantas saya lepaskan.”
Beliau bersabda, ”Sesungguhnya ia berdusta kepadamu dan ia akan kembali lagi.” Kemudian saya jaga benar-benar untuk ketiga kalinya.
Baca Juga: 4 Cara Mudah untuk Menghapus Cache dari Beberapa Perangkat Browser
Tiba-tiba orang itu datang lagi dan mengambil segenggam makanan, maka orang itu saya tangkap dan saya katakan, ”Sungguh kamu akan saya laporkan kepada Rasulullah saw. Ini adalah perbuatanmu yang ketiga kalinya, kamu berjanji untuk tidak akan mengulangi, tetapi ternyata kamu mengulangi lagi.”
Orang itu menjawab, ”Maafkan saya, sesungguhnya saya ingin memberitahukan kepadamu beberapa kalimat yang mana Allah akan memberi manfaat kepadamu dengan kalimat itu.”
Saya bertanya, ”Kalimat apa itu?” Ia berkata, ”Apabila kamu hendak tidur maka bacalah ayat kursi yang berbunyi, ’Allahu Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qayyuum, sampai akhir ayat. Seandainya kamu membacanya, niscaya Allah selalu memberi perlindungan dan setan tidak akan datang kepadamu sampai waktu pagi”.
Baca Juga: 4 Cara Cepat dan Mudah Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Bantal
Lalu, ia saya lepaskan. Pada pagi harinya, Rasulullah saw bertanya kepada saya, ”Apa yang diperbuat oleh tawananmu tadi malam?”
Saya menjawab, ”Wahai Rasulullah, ia memberitahu kepada saya beberapa kalimat yang mana Allah akan memberi manfaat kepada saya dengan beberapa kalimat itu, maka ia saya lepaskan”.
Beliau bertanya, ”Kalimat apakah itu?” Saya berkata, ”Apabila kamu hendak tidur maka bacalah ayat kursi dari awal sampai akhir, yaitu ’Allahu Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qayyuum”. Maka, niscaya Allah swt selalu memberi perlindungan kepadamu dan setan tidak akan datang kepadamu sampai waktu pagi.”
Baca Juga: Download Lagu Takut oleh Idgitaf, Takut Tambah Dewasa Takut Aku Kecewa
Kemudian beliau bersabda, ”Sesungguhnya ia berkata benar kepadamu, walaupun ia adalah pendusta. Tahukah kamu siapakah yang datang kepadamu selama tiga malam itu wahai Abu Hurairah?”
Saya menjawab, ”Tidak.” Beliau bersabda, ”Itu adalah setan.”. demikian diriwayatkan dalam hadis Bukhari.
Demikianlah kisah pengakuan sang pendusta (setan). Ia berkata benar meski sebagai pendusta.
Baca Juga: Penuh Haru! The Minions dan Greysia – Apriyani Lolos ke Semifinal Indonesia Open 2021
Kisah di atas memberikan pelajaran untuk diamalkan setiap menjelang tidur yaitu membaca Ayat Kursi, Allahu Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qayyuum sampai akhir ayat.
Maka, sepanjang malam itu seseorang beroleh perlindungan Allah swt dan setan tidak akan mengganggunya. Wallahu a’lam.
Pesan di atas disampaikan H Imam Nur Suharno, MPdI, Kepala Divisi HRD dan Personalia Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan dalam Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Jumat 26 November 2021.***
