8 Bahan Kimia Ini Harus Dicoret dari Produk Kecantikan Alih-alih Bikin Glowing Malah Bikin Kulit Rusak

- 21 Oktober 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi alat make up / 8 Bahan Kimia Ini Harus Dicoret dari Produk Kecantikan Alih-alih Bikin Glowing Malah Bikin Kulit Rusak
Ilustrasi alat make up / 8 Bahan Kimia Ini Harus Dicoret dari Produk Kecantikan Alih-alih Bikin Glowing Malah Bikin Kulit Rusak //Pexels/Jhong Pascua/

Jika terserap ke dalam tubuh, merkuri dapat menyebabkan kerusakan otak dan saraf, penyakit ginjal, gangguan fungsi paru, masalah pada sistem pencernaan, serta menurunnya daya tahan tubuh.

Baca Juga: Ingin Merawat Kesehatan Kulit Hingga Kecantikan, Simak Manfaat Masker Spirulina dan Cara Penggunaanya

  1. Phthalates

Phthalates adalah senyawa atau zat kimia yang digunakan untuk memberikan fleksibilitas dan daya tahan pada polimer. Senyawa buatan manusia ini sangat umum dijumpai, dan dapat Anda temukan pada ribuan produk konsumen termasuk sampo, makeup, parfum dan beberapa kemasan makanan. Menurut FDA, Diethyl Phthalate adalah phthalate yang paling umum digunakan dalam kosmetik.

Anda juga dapat melihat dimetil ftalat dan dibutil ftalat pada label bahan, dua turunan yang jarang digunakan yang ditemukan dalam cat kuku. Paparan ftalat telah dikaitkan dengan sejumlah kondisi yang mengancam jiwa, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Bahan kimia juga diketahui mengganggu fungsi hormon, yang dapat mengganggu sistem reproduksi dan kekebalan tubuh, serta perkembangan otak prenatal.

Baca Juga: Didapuk Jadi Brand Ambasador Dior, ini Pesona Kecantikan Jisoo Black Pink

  1. Hidroquinon

Hidroquinon merupakan bahan yang sering digunakan pada produk pemutih kulit. Bahan ini memang dapat mengurangi jumlah melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin.

Sebenarnya bahan ini diperbolehkan jika konsentrasinya dalam produk tidak lebih dari 2 persen. Namun, Anda tetap tidak disarankan menggunakannya dalam jangka panjang dan tanpa anjuran dokter.

Penggunaan jangka panjang kerap dikaitkan dengan terjadinya ochronosis, yaitu kelainan pigmentasi yang menjadikan kulit mengalami bercak hitam kebiruan.

  1. BPA

Bisphenol A, atau disingkat BPA, adalah plasticizer umum lainnya yang mirip dengan phthalate. Keduanya membuat plastik lebih mudah ditekuk dan tahan lama.

FDA melarang penggunaan BPA dalam botol bayi dan kemasan susu formula pada tahun 2012, tetapi telah berdiri dengan klaim bahwa senyawa tersebut aman dalam makanan pada tingkat saat ini.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x