MEDIA BLITAR - Tips agar anak bisa belajar puasa sejak dini perlu mendapatkan perhatian dari orang tua. Perlu Anda ketahui, masa anak-anak merupakan masa aktif si kecil untuk menerima berbagai pengalaman di usia 3 tahun hingga 5 tahun. Selain itu, si kecil mudah sekali rewel ketika Anda menyuruhnya sesuatu.
Tentu, Anda akan merasa kebingungan ketika Anda berkeinginan untuk mengajari si kecil berpuasa sejak dini. Namun, Anda tidak perlu cemas karena Ustadzah Oki Setiana Dewi membagikan pengalamannya mengajari si kecil untuk berpuasa.
Baca Juga: Berikut 5 Tips Menjaga Semangat Ketika Berpuasa, Nomor 4 Paling Disarankan
Bahkan, menurut penuturan Ustadzah Oki Setiana Dewi dikutip Media Blitar dari kanal YouTube Rumah Seleb pada Sabtu, 9 Oktober 2021, beberapa anak bisa menjadi rewel ketika harus menahan lapar dan haus pada siang hari. Lalu, bagaimana cara mengajarkan si anak berpuasa sejak dini? Berikut ulasannya!
- Jangan Terlalu Memaksa si Anak
Usia keemasan membantu si anak merekam segala apapun yang dilihat dan didengarnya. Semua pengajaran yang Anda berikan akan terekam aktif di otaknya. Maka dari itu, apabila Anda ingin mengajarkan si kecil berpuasa jangan terlalu memaksakan kehendak.
Baca Juga: 5 Tips untuk Mencegah Bibir Kering saat Berpuasa
Ustadzah Oki Setiana Dewi meminta kepada orang tua untuk mengajak si anak bangun sahur secara lembut dan tidak memaksanya. Anda dapat membiasakan si kecil bangun dan makan sahur dengan orang tua.
- Menerapkan Jam Tidur Kepada Anak
Ustadzah Oki Setiana Dewi memberikan saran kepada orang tua untuk mengaplikasikan jam tidur untuk si kecil agar dapat ikut makan sahur dan berpuasa bersama.
- Berikan Pemahaman Mengenai Puasa
Ustadzah Oki Setiana Dewi juga mengungkapkan, para orang tua juga perlu diwajibkan untuk memberikan pemahaman manfaat puasa kepada sang anak. Hal tersebut karena hal utama yang perlu dilakukan orang tua.
"Sebenarnya untuk mengajarkan puasa pertama tuh lebih diajarin ke pemahaman puasa itu sendiri sih.Jadi harus dijelasin ke anak anak kenapa sih kita harus puasa? Jadi dengan bahasa yang mudah aja,"ujarnya.
Tidak hanya itu, Ustadzah Oki Setiana Dewi juga meminta untuk diberikan pemahaman kepada anak apabila puasa adalah bagian penting dari rukun islam.
Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Anak untuk Berpuasa Sejak Dini, Nomor 4 Anda Harus Bersabar Agar si Anak Paham
- Gunakan Bahasa agar Dapat Dipahami oleh Si Kecil
Ustadzah Oki Setiana Dewi juga memberikan saran agar para orang tua dapat memberikan pemahaman mengenai puasa untuk memakai bahasa yang dapat dimengerti.
Tidak ada secara eksplisit yang mengungkapkan umur untuk berpuasa. Namun, tidak berarti umur 4 atau 5 tahun dibiarkan.
Anda mulai memberikan pengajaran kepada si kecil agar terbiasa berpuasa. Maka dari itu, bangun sahur itu juga dianggap penting dan perlu dilakukan pelan-pelan.
- Jawab Semua Pertanyaan dari si Anak mengenai Puasa Secara Bijak
Ustadzah Oki Setiana Dewi juga perlu memberikan jawaban ketika si anak mulai mengajukan pertanyaan untuk makan meskipun belum waktunya untuk berbuka puasa.
"Gak apa-apa kalau dia buka puasa, kan kalau dia batal puasa gak dosa juga. Justru dapat pahala, kita dapat pahala kan," ujar Ustadzah Oki Setiana Dewi.
Ketika si anak mulai mengatakan dirinya lapar, maka sebaiknya orang tua mengalihkan fokus kepada si kecil lebih dahulu.
- Berikan Reward Kepada Si Kecil
Apabila si anak sudah tidak mampu menahan lapar dan menangis. Para orang tua bisa memberikan sesuatu yang diinginkan oleh si anak apabila berhasil berpuasa.
Anda perlu memberikan pengajaran kepada si anak untuk berpuasa bukan berarti harus memaksanya dan menjadikan si kecil trauma.
Anda dapat memberikan reward atau hadiah secukupnya tidak perlu mahal. Selain itu, jangan lupa memberikan ucapan maupun sanjungan manis kepadanya.
Itulah Cara mengajarkan si kecil untuk berpuasa oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi. Cara tersebut bisa berlaku untuk kondisi lainnya untuk mengajarkan si kecil belajar puasa.***