Buya Yahya Jelaskan Larangan Pernikahan Beda Suku Menurut Islam, Tak Dilarang yang Penting Akhlaknya

- 20 Agustus 2021, 14:50 WIB
Buya Yahya Jelaskan Larangan Pernikahan Beda Suku Menurut Islam, Tak Dilarang yang Penting Akhlaknya/Tangkap layar YouTube/Bahjah TV/
Buya Yahya Jelaskan Larangan Pernikahan Beda Suku Menurut Islam, Tak Dilarang yang Penting Akhlaknya/Tangkap layar YouTube/Bahjah TV/ /

MEDIA BLITAR – Permasalahan pernikahan beda suku memang sangat menarik untuk diperbincangkan. Dalam pandangan agama apapun sebenarnya tak ada larangan khususnya yang mengatakan tidak boleh menikah dengan suku tertentu.

Membahas soal pernikahan beda suku, salah satu ulama yaitu Buya Yahya, dalam suatu majelis menegaskan bahwa dalam pandangan Islam pernikahan beda suku boleh dilakukan.

Namun demikian tak jarang dalam adat istiadat di masyarakat masih banyak yang tabu dengan pernikahan berbeda suku.

Misalnya mitos orang suku Sunda dilarang menikah dengan suku Minang dikarenakan ada keyakinan bahwa nantinya kehidupan finansial keduanya tak bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Segini Mahar Pernikahan Lesty Kejora Yang Dikasih Rizky Billar, Hingga Tukul Arwana Jadi Saksi Nikah

Atau mitos bahwa perkawinan antara suku Jawa dan Sunda karena ada perspektif mengenai suku Jawa akan melupakan keluarga dari suku Jawa, dan akan dikendalikan oleh suku Sunda.

Serta masih banyak lagi cerita tentang mitos yang sudah menancap di kalangan masyarakat Indonesia.

Sekarang pertanyaannya apakah pernikahan berbeda suku tersebut dilarang khususnya dalam sudut pandang Islam? Berikut ini adalah jawaban dari Ustadz Buya Yahya dalam khotbahnya dalam suatu majelis.

Dilansir dari akun Youtube Bahjah TV, seseorang bertanya mengenai bagaimana jika ada pasangan yang menjalani pernikahan beda suku.

Baca Juga: Larangan Pernikahan Adat Minangkabau, Laki-Laki Minang Dilarang Menikahi Wanita Luar Suku Sunda Termasuk?

“Tidak ada di dalam Islam yang demikian itu, suku Sunda boleh suku Jawa. Melayu boleh dengan suku Jawa, Itu biasanya ada hubungannya dengan keyakinan-keyakinan,”

Buya Yahya mengatakan bahwa pernikahan beda suku boleh saja dilakukan karena tidak ada dalam syariat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang melarang hal ini.

Ia menegaskan yang paling utama saat seseorang memilih calon suami ataupun Istri adalah agamanya dan akhlaknya atau kebaikannya.

“Itu tidak masuk dalam wilayah syariat, sebab nabi tidak mengatakan menikahlah dengan suku ini tapi. Jika Anda seorang laki-laki Anda berhak memilih wanita yang cantik kemudian orang tua cukup, kemudian perilakunya juga lembut baik (hasab) tapi nomor satu adalah agamanya nomor 1,” tegas Buya Yahya dilansir dari YouTube Bahjah TV oleh MEDIA BLITAR, Jumat 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Lirik Lagu Takdir Cinta Lesty Kejora dan Rizki Billar, Single Duet Jelang Pernikahan

“Yang paling penting adalah urusan agama adalah nomor satu suku tidak masuk di sini. Kebaikan itu yang terpenting,”

Buya Yahya juga mengingatkan kepada para orang tua untuk tidak mengikuti tradisi-tradisi mengenai pernikahan suku, bahkan mematok tak boleh menikah bila berbeda suku.

“Wahai para orang tua jangan sampai membawa tradisi-tradisi jahiliyah macam ini dan fanatik dengan suku. Suku ini semuanya umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Jadi jangan anda dengan dan ikuti dan itu adalah bertentangan dengan syariat bila anda memilah-milah masalah suku. Pilihlah dengan kebaikannya (akhlak) dan agamanya saja,”

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam sudut pandang Islam tidak ada yang larangan menikah beda suku karena di mata Allah semua sama derajatnya.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: YouTube Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah