Baca Juga: Ritual dan Amalan-amalan di Malam 1 Suro, Mandi Kembang Salah Satunya
- Tidak Membaca Niat
Yang pertama adalah tidak melafalkan niat atau tidak membaca niat saat melakukan mandi wajib.
Niat mandi wajib hendaknya diucapkan ketika air sudah mengenai bagian dari anggota tubuh kita saat mandi wajib.
Bila niat dilafalkan setelah seseorang telah membasuh anggota badannya, mandi wajib dinyatakan tidak sah.
Maka Anda harus mengulangi kembali niatnya ketika memulai membasuhkan air ke seluruh anggota tubuh.
Begitupun jika seseorang berniat sebelum air sampai ke badan, niat itu juga batal dan dia harus mengulang kembali niatnya sambil membasuhkan air ke seluruh anggota badannya.
Baca Juga: Simak Waktu yang Disarankan Untuk Mandi Bagi Umat Muslim dan Hindari Waktu Berikut Ini
- Tidak Melakukan Dengan Benar
Larangan kedua adalah tidak sesuai urutan saat mandi wajib. Cara mandi wajib yang paling benar adalah mengikuti cara yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi,
- Membaca bismillah sambil berniat untuk membersihkan hadas besar.
- Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
- Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
- Mengambil wudhu sebagaimana biasa kecuali kaki. Kaki dibasuh setelah mandi nanti.
- Membasuh keseluruhan rambut di kepala.
- Membasuh kepala beserta dengan telinga sebanyak 3 kali dengan 3 kali menimba air.
- Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kanan dari atas sampai ke bawah.
- Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kiri dari atas sampai ke bawah.
- Menggosok bagian-bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
- Membasuh kaki.
- Jika tidak sesuai dengan tata cara mandi wajib yang benar tersebut maka mandi wajibnya tidak sah ya sobat.
Baca Juga: Cukur Kumis Hingga Mandi Besar, Berikut Amalan Sebelum Laksanakan Shalat Jumat
- Tidak Memenuhi Rukun Mandi Wajib
Selanjutnya adalah tidak memenuhi rukun saat mandi wajib. Jika tidak memenuhi rukun tersebut maka mandi wajibnya juga tidak sah atau batal.