Alasan dilarangnya pesta hajatan diadakan pada bulan Suro kerena dianggap menyaingi ritual keraton, yang dirasa sepi dan tak lagi menimbulkan aura keramat.
Namun sebagian masyarakat tak meyakini larangan yang satu ini, karena pantangan ini disebut sebagai teori tak berdasar. Tapi hingga kini sebagian orang masih percaya dengan mitos tersebut.
Baca Juga: Amalan Paling Ampuh Dibaca pada Malam 1 Suro, KH Abdul Ghofur Anjurkan Baca Ayat Kursi
- Adakan pesta hajatan
Selain pesta pernikahan pesta hajatan lain juga tak boleh diadakan pada bulan Suro.
Sebagian masyarakat menganggap bulan Suro adalah bulan yang buruk sehingga pantang mengadakan berbagai pesta hajatan seperti sunatan, dan acara bahagia lainnya.
- Berpindah rumah
Budaya masyarakat Jawa mempercayai kalau tak baik apabila berpindah rumah di bulan Suro. Menurut mitos di Jawa, hari-hari di bulan Suro bukanlah hari baik sehingga tidak dianjurkan melakukan pindahan rumah.
Mitos ini dipercaya hingga sekarang, bahkan ada klaim yang mengatakan bahwa siap saja yang berani melanggar pantangan Suro akan mengalami kesialan dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Bacaan Doa Tolak Bala Malam 1 Suro dan Doa Akhir Tahun-Awal Tahun Baru Islam
- Melakukan Perjalanan Jauh dari Rumah
Selanjutnya adalah tidak boleh sering keluar rumah apalagi perjalanan jauh. Tepat pada saat malam satu Suro, sangat dilarang untuk pergi keluar rumah atau melakukan aktivitas di luar rumah.
Larangan ini sangat dipegang teguh oleh masyarakat Jawa, orang tua akan melarang anak-anaknya untuk tidak keluar rumah tepat pada Malam 1 Suro.