Tata Cara Qadha Shalat yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 3 Agustus 2021, 13:46 WIB
Tata Cara Qadha Shalat yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat
Tata Cara Qadha Shalat yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat /Tangkap layar/ Youtube/Audio Dakwah./

MEDIA BLITAR – Setiap umat muslim tentunya mengetahui bahwa dalam sehari terdapat lima kali sholat fardhu yang wajib didirikan.

Namun, karena ada beberapa waktu dengan kondisi mendesak, terkadang melakukan sholat 5 waktu terlewatkan atau tertinggal dalam pelaksanaannya.

Lantas, apakah shalat yang ditinggalkan harus diganti dengan diqadha?

Dilansir dari kanal Youtube Audio Dakwah menurut Ustadz Adi Hidayat, terdapat ada dua jenis hukum mengqadha shalat fardhu.

Baca Juga: Begini Bacaan Dzikir Setelah Sholat saat Kondisi Terburu-buru Kata Ustaz Adi Hidayat

Seseorang yang terlewatkan shalat dalam jangka waktu yang pendek dikarenakan ketiduran, misalnya terlewat beberapa jam atau hari, maka wajib baginya untuk segera melaksanakan shalat saat itu juga ketika ia sudah bangun.

Seperti ada seseorang yang ketiduran dan bangun kesiangan pada pukul 07.00 pagi sehingga terlambat melaksanakan sholat subuh. Maka, ketika bangun ia harus menyegerakan untuk sholat subuh di waktu bangun tidur tersebut.

Begitu pula misalnya, jika seseorang tertidur dan tidak bangun sama sekali hingga 2 hari. Maka ia wajib mengqadha shalat yang tertinggal saat itu juga ketika ia bangun.

Baca Juga: Simak Isi Khutbah Sholat Idul Adha 1442H/2021: Sabar, Ikhtiar dan Berdoa Melawan Pandemi Covid-19

“Dalam seperti itu berlaku hadits nabi SAW. apa di antara haditsnya? Rufi’al qolam, diangkat pena, belum dihisap pada saat itu, ‘an tsalatsatin, dari tiga hal, salah satunya ‘anin naa’imi hatta yastaiqidzu???, dari orang tidur sampai bangun,” ujar Ust. Adi Hidayat.

“Jadi orang tidur saat bangunnya itulah waktu sholatnya,” tambahnya.

Sementara itu yang harus diperhatikan adalah ketiduran tersebut karena kecapean dan tidak sengaja.

“Namun, ingat, bukan dalam ketiduran dalam nuansa yang disengaja,” tuturnya kembali.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Lengkap Sholat Ied Idul Adha

Selain itu, jika ketiduran hingga bangun kesiangan disebabkan karena hal-hal yang kurang penting seperti begadang untuk menonton bola dan sebagainya, maka dia tetap harus sholat saat sudah bangun.

Namun, dia juga terhitung berdosa kepada Allah karena ia tertidur dalam keadaan lalai di waktu sholat dan selanjutnya jika sholat pelaksanaannya tertinggal dalam jangka waktu yang lama karena kondisi tertentu seperti koma, maka ada 2 hukum.

Misalnya seseorang koma selama satu tahun, maka sholat yang ia tinggalkan ada 5 waktu dikali 365 hari sama dengan 1.825.

Baca Juga: Inilah Niat Sholat Idul Adha di Rumah dan Masjid Lengkap dengan Bacaan hingga Tata Caranya

“Maka yang seperti ini, terjadi dua pendapat. Kata Imam Asy-Syafi'i, qadha shalat berlaku pada dirinya tapi diberikan keringanan dalam qadhanya. Ambil sebagian waktu yang renggang bagi dia. Mungkin setelah sholat dhuhur, dia sholat lagi dengan meniatkan untuk qadha shalat yang telah berlalu,” ucapnya.

“Di waktu-waktu yang kira-kira tidak ada sholat sunnah setelahnya, maka alangkah baiknya tidak dikerjakan. Misal setelah subuh gitu kan, kalau bisa itu jangan. Jangan, karena dikhawatirkan menyebabkan kesalahpahaman di antara banyak orang,” tuturnya kembali.

Sedangkan menurut pendapat ulama lainnya mengqadha shalat tidak diperlukan, jika jangkanya lama seperti koma.

Baca Juga: Menjelang Idul Adha 2021: Simak Berikut Tata Cara Sholat Idul Fitri Beserta Niat dan Artinya

“Ulama yang lain berpendapat tidak berlaku yang seperti ini. Cukup dia bertaubat kepada Allah SWT, kemudian dia berusaha meninggalkannya segala maksiat dan diisi dengan memperbanyak amal shaleh setelahnya,” ujat Ust. Adi Hidayat.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: YouTube Audio Dakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x