MEDIA BLITAR- Hutan hujan tropis Sungai Amazon kini tidak dapat lagi dianggap sebagai sumber penghasil oksigen terbesar di bumi. Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh para ilmuwan bahwa CO2 atau karbondioksida yang dihasilkan oleh hutan hujan tropis Brazil tersebut justru dianggap paling besar di dunia sekarang.
Hasil karbondioksida yang dihasilkan cenderung lebih besar dibandingkan penyerapannya. Dalam sebuah studi penelitian, emisi karbondioksida yang dihasilkan hutan hujan tropis Amazon mencapai kisaran 1 miliar ton tiap tahun.
Padahal sudah diketahui secara umum bahwa hutan hujan tropis Amazon merupakan hutan raksasa yang sebelumnya sebagai penghasil oksigen terbesar di dunia. Selain itu, peran hutan tersebut dapat membantu Bumi menekan perubahan krisis iklim ekstrim.
Baca Juga: Inilah Alasan Sungai Amazon Tidak Dibangun Jembatan, hingga Jenis Predator Mematikan
Sedangkan fakta mengerikan tentang hutan hujan Amazon saat ini dapat membantu percepatan krisis iklim. Kondisi demikian membuat hutan raksasa tersebut mendapatkan perhatian publik.
Dikutip dari The Guardian, sebagian besar emisi CO2 Amazon dipicu oleh kobaran api yang memicu kebakaran sekaligus pembakaran hutan.
Pembakaran hutan hujan tropis tersebut dilakukan oleh banyak pihak yang menginginkan pembukaan lahan untuk ternak sapi penghasil daging sekaligus untuk bertanam kedelai.
Faktor pemicu hutan hujan Amazon sebagai penghasil CO2 terbesar di bumi tidak hanya pembakaran lahan dan api kebakaran saja. kondisi cuaca yang tidak menentukan juga menjadi faktor terutama kekeringan dan suhu udara kian panas.
Baca Juga: Facebook, Google, Apple, dan Amazon akan Disidang! Ada Apa?