Ahli Wabah Asal AS dr. Faheem Younus Sebut Penyemprotan Disinfektan di Ruas Jalan Sia-Sia, Mengapa?

- 13 Juli 2021, 15:46 WIB
Foto ilustrasi penyemprotan desinfektan yang dilakukan di ruas jalan
Foto ilustrasi penyemprotan desinfektan yang dilakukan di ruas jalan /Twitter @dr. Faheem Younus/

 

MEDIA BLITAR - Beberapa waktu ini selama PPKM Darurat Jawa Bali nampak terlihat penyemprotan desinfektan dilakukan di sejumlah ruas jalan oleh petugas.

Menanggapi kejadian tersebut, salah satu pakar wabah asal Amerika Serikat (AS) yang terkenal di tanah air, dr. Faheem Younus mengkritik penyemprotan desinfektan yang dilakukan di ruas jalan Indonesia.

Menurut dr. Faheem Younus, kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di ruas jalan Indonesia adalah sesuatu hal yang sia-sia.

Baca Juga: Simak 5 Fase atau Tahapan Ketika Tubuh Manusia Terinfeksi Covid-19 Menurut dr. Faheem Younus

Tidak hanya itu, dr. Faheem Younus juga menyebutkan bahwa kegiatan penyemprotan desinfektan yang dilakukan di ruas jalan hanya membuang waktu, uang dan energi.

Hal tersebut diungkapkan dr. Faheem Younus melalui Akun Twitter miliknya dengan mengunggah gambar potret kegiatan penyemprotan desinfektan yang dilakukan petugas di Indonesia.

"Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi," tulis dr. Faheem Younus dalam Twitter @FaheemYounus.

Baca Juga: Dr. Lois Bebas Meski Jadi Tersangka Sebar Hoax Covid-19, Brigjen Slamet: Saya Putuskan Tidak Menahan

Seperti diketahui ada beberapa wilayah yang mengharuskan penyemprotan desinfektan jika ada yang masuk gerbang dengan petugas yang berjaga ataupun otomatis melalui alat.

Menurut mereka, penyemprotan desinfektan dinilai dapat membunuh virus Covid-19 yang saat ini menghantui masyarakat.

Selanjutnya dr. Faheem Younus menegaskan melalui akun Twitternya lebih lanjut bahwa desinfeksi pada ruas jalan dan tempat terbuka tidak diperlukan.

“Desinfeksi permukaan TIDAK diperlukan di jalan dan ruang terbuka,” lanjut dr. Faheem Younus.

Namun dr. Faheem Younus mengecualikan jika ada penyemprotan desinfektan di ruang tertutup seperti rumah sakit akan memiliki cerita yang berbeda.

Baca Juga: dr. Louis Ditangkap Polisi Gegara Tak Percaya Covid-19, dr. Richard Lee: Penuh Tuh Penjara

“Rumah sakit dan kamar dengan pasien COVID adalah cerita lain,” tambah dr. Faheem Younus.

Jika dipelajari lebih lanjut, desinfeksi yang dilakukan di permukaan jalan tidak memiliki pengaruh signifikan.

Penyemprotan disinfektan di ruangan terbuka seperti ruas jalan sendiri akan tidak efektif karena nantinya tidak lama kemudian akan ada kendaraan yang melintas lagi disana.

Apalagi ruangan terbuka memiliki sirkulasi udara yang bagus dan akan berbeda dengan ruang tertutup.

Oleh karenanya penyemprotan desinfektan pada ruang tertutup dinilai efektif karena dapat menghindari penyebaran virus Covid-19 di ruangan yang sirkulasi udaranya kurang baik.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Twitter @FaheemYounus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah