Fakta Jahe Merah: Ternyata Bagus untuk Dikonsumsi dan Bisa Mengembalikan Sistem Imun, Cek Berikut Manfaatnya

- 24 Juni 2021, 19:04 WIB
Jahe merah.
Jahe merah. /Instagram.com/@jahemerah_asli

MEDIA BLITAR – Jahe merah atau nama lainnya Zingiber Officinale var. rubrum merupakan salah satu jenis unggul tanaman rimpang jahe yang berada di Indonesia. Jenis ini merupakan varietas unggul, karena memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan varietas jahe lainnya.

Belakangan ini beredar informasi tentang jahe merah berkhasiat bisa menyembuhkan Covid-19, namun adanya hal tersebut dibantah oleh pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Faktanya bahwa jahe merah sering banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional, secara morfologi, serta jahe merah juga mempunyai rimpang berwarna merah hingga jingga muda serta memiliki aroma tajam dan rasa yang pedas.

Baca Juga: Pemusnahan Jahe Impor, Dedi Mulyadi: Saya Heran, Jahe Saja Masih Impor

“Sampai saat ini belum ada belum ada bukti yang melaporkan penggunaan jahe merah sebagai antivirus, khususnya virus corona SARS-CoV-2,” kata Masteria Yunovilsa Putra, Kepala Kelompok Penelitian Center for Drug Discovery and Development, Pusat Penelitian Bioteknologi, dilansir MediaBlitar.com dari laman LIPI pada Senin, 7 Juni 2021.

Selain itu Kepala Kelompok Penelitian Center for Drug Discovery and Develompent yang menjelaskan lagi bahwa jahe merah berfungsi untuk membantu meringankan gejala yang ditimbulkan, bukan untuk menyembuhkan atau untuk membunuh virus tersebut.

Jahe merah itu sendiri sebagai immunomodulator, namun yang dimaksud dengan immunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respons imun dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan secara alamiah maupun adaptif, seperti mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun.

Baca Juga: Wow! Ternyata Ini 7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh

Menurut Masteria menjelaskan bahwa jahe merah yang memiliki aktifitas sebagai immunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia, serta efek tersebut akan bermanfaat dalam pencegahan dan membantu dalam pemulihan dari virus Covid-19.

Namun dalam kandungan jahe merah yang khususnya gingerol dan shogaol merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas efek immunomodulator, selain itu jahe merah juga memiliki efek antinflamasi dan aktioksidan.

Secara umum virus Covid-19 yang memiliki gejala peradangan berlebih pada paru-paru, dengan aktivitas antinflamasi yang dimiliki oleh jahe merah dan dapat meredakan gejala tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Ketahui Resep Ragam Olahan Jahe

Dilansir MediaBlitar.com dari laman website Biologi.LIPI.go.id, mengapa jahe memberi rasa pedas? Menurut Marlina, kemungkinan itu dari zingeron tanaman dan rimpang jahe mengandung minyak atsii, mineral sineol, fellandren, kamfer, borneol dan vitamin A, B1, C dan mengandung protein.

Selain itu manfaat lain dari jahe merah ternyata bisa untuk kesehatan dan kecantikan pada wajah, serta manfaat jahe merah lainnya, yaitu dapat meredahkan batuk, meredahkan sakit kepala, mengatasi rematik, menurunkan kadar kolestrol, mengatasi peradangan, sebagai anti oksidan dan antibakteri.

Manfaat jahe merah, selain itu juga bisa mengatasi nyeri pada saat menstruasi dan membantu menurunkan berat bada, serta membantu menghilangkan jerawat.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x