Bacaan Niat dan Doa Sholat Tahajud, Serta Memiliki Keutamaan Dimudahkan dalam Usahanya

- 3 Juni 2021, 08:08 WIB
Ilustrasi Tata Cara Mengerjakan Sholat Tahajud.*
Ilustrasi Tata Cara Mengerjakan Sholat Tahajud.* /Pixabay / mohamed_hassan

1.      Bacaan doa setelah tahajud yang pertama

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

Allahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wa ardhi wa man fihinna, wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa’adukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqq.”

Artinya: “Ya Allah bagi mu lah segala puji, engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan bagimulah segala puji engkau raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagimulah segala puji, engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagimulah segala puji, engkau maha besar janjimu adalah benar, pertemuan dengan mu adalah benar, ucapanmu ada benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad SAW  adalah benar, serta hari kiamat adalah benar.”

Baca Juga: Kawasan Al Aqsha Kembali Diserang, Hamas Serukan Unjuk Rasa Bersama Penduduk Palestina: Hari Kemarahan

2.      Bacaan doa setelah sholat tahajud yang kedua

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa’alaika tawakkaltu wa ilaka anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihimnii. Antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru la ilaaha anta. Wa laa haula wa laa quwwata illa billah.”

Artinya: “Ya Allah hanya kepadamu aku berserah diri, kepadamu aku beriman, kepadamu aku bertawakal, hanya kepadamu aku kembali (bertaubat), kepadamu aku mengadu dan kepadamu aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih engkau ketahui dariku, engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada tuhan selain engkau dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.”***

 

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x