MEDIA BLITAR – Kanker getah bening ialah kanker yang menyerang sistem limfatik yakni bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi, namun penyebab kanker bening belum diketahui secara pasti.
Kelenjar kecil tersebut akan menyaring cairan bening yang bersikulasi melalui sistem sistem limfatik, sistem limfatik yang memiliki peran penting dalam melawan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi pada tubuh, sama seperti organ lainnya didalam tubuh.
Sebagai pertahanan terhadap bakteri, serta sel darah putih yang berada didalam kelenjar getah bening akan bisa membengkak apabila seseorang sedang terkena infeksi atau sakit, namun hal itu terjadi karena virus, bakteri dan sel mati, akan bertahan di kelenjar getah bening, sehingga membuatnya membengkak.
Dilansir Media Blitar dari berbagai sumber informasi, lokasi pembengkakan kelenjar getah bening yang berkaitan dengan tempat terjadinya infeksi, misalnya mengalami pembengkakan di leher berarti menjadi tanda adanya infeksi di saluran pernafasan atas.
Baca Juga: Bak Tenangkan Anak dan Mantu, Ayah Atta Sampaikan Mimpi Pertemuannya dengan sang Cucu
Namun kelenjar getah bening terletak ada dibawah kulit dan tersebar dibagian tubuh, seperti diketiak, rahang bawah, di kedua sisi leher, di kedua sisi selangkangan dan di atas tulang selangka.
Dilansir Media Blitar dari berbagai sumber informasi, ada beberapa gejala yang mengalami kanker gejala kelenjar getah bening, sebagai berikut:
- Merasakan demam
- Merasakan rasa gatal dikulit
- Munculnya benjolan atau pembengkakan kelenjar getah bening dibagian tubuh
- Berkeringat dimalam hari
- Rasa lelah yang tidak kunjung hilang
- Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
- Sesak nafas
- Sakit perut, nyeri tulang, serta batuk
Baca Juga: Bukan Ingin Kembali, Ternyata Ini Alasan Ratu Rizky Nabila Setuju Lakukan Tes DNA Kepada Nio