Network
MEDIA BLITAR – Setiap satu tahun sekali pada 22 April 2021 diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia atau Earth Day.
Hari bumi pertama kali diperingati oleh warga Amerika Serikat (AS) dengan mengkonsumsi gas timbal dengan jumlah yang cukup banyak melalui mobil yang sangat besar dan tidak efisien.
Gaylord Nelson, seorang senator AS sejak lama sudah mengkhawatirkan kondisi lingkungan AS yang semakin memburuk.
Baca Juga: Tuai Pro Kontra! Larangan Mudik Diperpanjang, Mulai Hari Ini hingga 24 Mei 2021
Di tahun 1969 pada bulan Januari, ia dan orang lain disana telah menyaksikan kerusakan alam yang diakibatkan oleh tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California.
Karena terinspirasi oleh gerakan mahasiswa disana yang anti terhadap perang, Gaylord Nelson juga ingin menanamkan semangat anti perang mahasiswa itu dengan kesadaran publik terhadap polusi udara.
Kemudian Nelson mempublikasikan gagasannya itu ketika mengajar di kampus-kampus dan menyebarkannya juga lewat media.
Baca Juga: Maia Estianty dan Aurel Hermansyah Terkejut Atta Halilintar Ungkap Masa Lalunya Bersama Al Ghazali
Akhirnya, demi memaksimalkan partisipasi dalam kampanyenya tentang lingkungan, tanggal 22 April dipilih untuk sosialisasi besarnya itu.
Usai merekrut banyak aktivis, kemudian kampanye itu diganti menjadi Hari Bumi yang menarik perhatian media sosial nasional, lalu menyebar ke seluruh AS.
