Network
MEDIA BLITAR – Menjaga kebersihan mulut adalah hal yang penting untuk awal menjalankan ibadah puasa, karena dengan kita puasa akan membuat produksi air liur berkurang karena tidak ada makanan yang dikunyah, akibatnya mulut akan kering dan menyebabkan bau di mulut.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW menyikat gigi dengan menggunakan siwak, siwak yang merupakan asal dari akar pohon arak yang disebut dengan salvadora persicadalam dalam Bahasa latin.
Namun, semakin zaman semakin canggih sehingga keberadaan siwak sendiri itu sudah mulai jarang ditemukan, siwak sendiri berfungsi untuk membersihkan gigi dan mulut.
Baca Juga: Jeff Smith Pemeran Arga Diamankan Polisi, Bagaimana Kelanjutan Sinetron Putri untuk Pangeran?
Dikutip MediaBlitar.com melalui channel Youtube Peradaban Islam Official, bahwa menggosok gigi dipagi hari hukumnya makruh, karena mulut orang puasa harus wangi.
Sebaiknya menggosok gigi sehabis makan sahur, jangan menggosok gigi waktu siang hari yang sekitar jam 2 atau sekitar jam 3, namun dengan kita berwudhu dan berkumur juga boleh dilakukan, misalnya suntik untuk vitamin atau suntik vaksin virus juga boleh dilakukan.
Dikutip MediaBlitar.com melalui Video Youtube Info Sekitar Official, ada 2 amalan makruh dan amalan mustahab, amalam kalau dikerjakan makruh dilakukan tidak usah, akan tetapi nabi tidak suka yang seperti contoh mencium bau makanan, mencoba rasa makanan, melemi-bagi okbutkan makanan.
Selain itu juga ada amalan mustahab, puasa yang sangat dianjurkan dan mendapatkan pahala jika dikerjakan, maupun jika tidak dikerjakan akan mendapatkan dosa.
Sahur dilakukan kepada umat muslim untuk membersihkan diri sebelum benar-benar melaksanakan ibadah puasa di siang hari, namun nabi Muhammad pernah memberikan jaminan kepada ia puasa.
