MEDIA BLITAR- Bagi seorang mahasiswa, dosen merupakan salah satu tiang utama untuk menuntaskan proses skripsi maupun tugas akhir menuju wisuda.
Tentunya, sebagian mahasiswa di tanah masih bingung bagaimana cara menentukan judul yang tepat karena belum disetujui oleh dosen pembimbing. Padahal, sudah banyak teman seangkatan yang masuk ke bab selanjutnya.
Tentunya, perasaan kecewa, gundah dan stress menghampiri. Terkadang, menyerah apabila berurusan dengan skripsi.
Selain itu, tempo penyelesaian skripsi yang cepat membuat otak mendidih ibarat bom waktu. Beruntung bagi mahasiswa yang mendapatkan dosen pembimbing baik hati dan cepat kelar.
Sebaliknya, mahasiswa yang memperoleh dosen pembimbing menyebalkan rasanya jengkel dan ingin mengganti dosen yang dianggap lebih cepat dan relevan.
Tapi, jangan salah menilai orang termasuk dosen yang dianggap killer maupun menyebalkan, ketika membimbing para mahasiswa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 April 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Jangan Sembrono dalam Melangkah dan Berucap
Tujuan dosen tersebut bertujuan untuk melatih mental mahasiswa bimbingannya. Hal itu bertujuan agar mahasiswa yang lulus nantinya memiliki pribadi lebih tangguh, kuat dan tidak pantang menyerah.
Sebenarnya, tetap ada nilai positif di saat mahasiswa memperoleh dosen pembimbing menyebalkan. Dikutip MediaBlitar.com dari postingan Instagram@mahasiswa_stry, berikut 5 alasan mengapa dosen pembimbing terkadang menyebalkan.