Kumpulan Puisi Tema 'Hari Kemerdekaan RI' Menyentuh Hati dan Penuh Makna, Cocok Dibacakan saat HUT RI ke-78

4 Agustus 2023, 19:03 WIB
Kumpulan Puisi Tema 'Hari Kemerdekaan RI' Menyentuh Hati dan Penuh Makna, Cocok Dibacakan saat HUT RI ke-78 /pexels.com

MEDIA BLITAR - Di artikel ini tersaji beberapa puisi yang memiliki tema "Hari Kemerdekaan RI" lengkap beserta judul dan pengarangnya. Simak dan ketahui puisi indah dan penuh makna.

Puisi yang tersaji di sini sangat memiliki makna mendalam dan menyentuh hati. Puisi-puisi indah tersebut cocok dibacakan di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78.

Sepertti yang kita ketahui, negara Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada tahun 2023 ini kemerdekaan Indonesia diperingati yang ke-78.

Bagi yang bertugas membaca puisi saat acara perayaan HUR RI atau mengikuti lomba dalam rangka HUT RI bisa menggunakan puisi yang tersaji di sini.

Baca Juga: 5 Contoh Yel Yel Gerak Jalan Kreasi untuk Meriahkan HUT Kemerdekaan RI: Lucu, Unik, Rame, dan Mudah Dihapal

Inilah beberapa puisi yang bisa anda baca untuk acara atau lomba peringatan HUT RI.

Puisi 1

Judul: Menatap Merah Putih
Karya: Sapardi Djoko Darmono

Menatap merah putih
Melambai dan menari-nari di angkasa
Kibarannya telah banyak menelan korban
nyawa dan harta benda

Berkibarnya merah putih
Yang menjulang tinggi di angkasa
Selalu teriring senandung lagu Indonesia Raya
Dan tetesan air mata

Baca Juga: Bocoran Manga One Piece Chapter 1089: York Hubungi Marinir Setelah Terungkap Serangan Kerajaan Lulusia

Dulu, ketika masa perjuangan pergerakan kemerdekaan
Untuk mengibarkan merah putih harus diawali dengan pertumpahan darah
Pejuang yang tak pernah merasa lelah untuk berteriak, Merdeka!

Menatap merah putih
Adalah perlawanan melawan angkara murka
Membinasakan penindas dari negeri tercinta Indonesia

Menatap merah putih
Adalah bergolaknya darah demi membela kebenaran dan azasi manusia
Menumpas segala penjajahan di atas bumi pertiwi

Menatap merah putih
Adalah kebebasan yang musti dijaga dan dibela
Kibarannya di angkasa raya
Berkibarlah terus merah putihku dalam kemenangan dan kedamaian

Baca Juga: Sinopsis My Dearest Drama Korea Namkoong Min Tayang Malam Ini, Cek Link Nonton dan Daftar Pemeran

Puisi 2

Judul: Kita Adalah Pemilik Sah Negeri Ini
Karya: Taufik Ismail

Tidak ada pilihan lain
Kita harus berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur

Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang lalu

Dalam setiap kalimat yang berakhiran
"Duli Tuanku ?"
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus berjalan terus
Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan

Baca Juga: Rekomendasi 100 Hadiah Lomba 17 Agustus 2023 HUT RI ke 78 Kemerdekaan Indonesia Hemat Biaya, Low Budget Unik

Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama
Dan bertanya-tanya, inikah yang namanya merdeka

Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus berjalan terus

Puisi 3

Judul: Karawang Bekasi
Karya: Chairil Anwar

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati ?

Baca Juga: TERBARU Kumpulan Contoh Undangan Rapat Panitia 17 Agustus 2023 HUT RI ke 78 Dirgahayu Indonesia Merdeka Free

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa

Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata

Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami

Baca Juga: Daftar Drama Hong Kyung, Pemeran Detektif Lee Hong Sae di Drama Revenant

Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat

Berilah kami arti
Berjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu

Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Yang Terampas Dan Yang Terputus.

Itulah beberapa puisi yang memiliki tema Hari Kemerdekaan RI lengkap beserta judul dan pengarangnya. Cocok dibaca saat HUT RI ke-78. ***

Editor: Ayu Eviana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler