Kenali Penyebab Cinderella Complex, No 1 Paling Sering Terjadi

31 Mei 2023, 12:56 WIB
Kenali Penyebab Cinderella Complex, No 1 Paling Sering Terjadi /pexels

MEDIA BLITAR – Siapa sih yang tidak kenal dengan cerita Cinderella? Dongeng Cinderella sering kita temui dalam buku cerita atau tayangan film.

Cinderella merupakan dongeng yang menceritakan tentang seorang gadis cantik dan baik hati yang tinggal bersama ibu tiri dan kedua saudara tirinya.

Cinderella kerap mendapatkan penyiksaan selama tinggal bersama ibu dan saudara tirinya. Hidupnya berubah setelah seorang pangeran menemukan sepatu kacanya dan menikahinya hingga akhirnya hidup bahagia.

 

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Logo Ibukota Baru Bertema Pohon Hayat: Memiliki Filosofi Pembangunan IKN Nusantara

Istilah Cinderella complex pertama kali dicetuskan oleh psikiater Collette Dowling yang digunakan sebagai istilah psikiatri modern.

Cinderella complex merupakan kecenderungan psikis pada perempuan untuk dirawat dan dilindungi oleh orang lain, terutama laki-laki.

Penderita Cinderella complex memiliki sikap mudah merasa takut dan tertekan karena mereka tidak bisa dan tidak berani memanfaatkan sepenuhnya kemampuan otak dan kreatifitasnya.

Baca Juga: 130 ucapan Hari Lahir Pancasila Tema Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global untuk WA, IG

Dikutip dari jurnal yang berjudul “Cinderella complex dalam perspektif psikologi perkembangan sosial emosi” terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Cinderella complex.

Pola asuh orang tua

Pola asuh orang tua yang permisif akan bertolak belakang dengan kecenderungan Cinderella complex.

Orang tua yang permisif cenderung mencintai anaknya tanpa memberikan banyak panduan dan aturan.

Semakin tinggi persepsi pola asuh permisif yang terbentuk, makin rendah kecenderungan cinderella complex yang terjadi pada anak.

Baca Juga: FREE!30 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2023 Gratis dari Kemendikbud dan Umum Cocok di Bagikan ke WA, IG, FB

Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan sendiri membuat anak berkembang menjadi pribadi yang mandiri.

Banyak kasus yang terjadi akibat orang tua yang terlalu over protektif membuat anak menjadi ketergantungan.

Kematangan pribadi
Kematangan pribadi merupakan proses yang terjadi terus menerus dalam system organisme untuk mencapai kedewasaan dalam berperilaku.

Keyakinan yang tumbuh dalam kematangan kepribadian perempuan dinilai orang lain berdasarkan persepsi yang dimilikinya dan dipengaruhi oleh lingkungan.

Baca Juga: Contoh Kata Sambutan Hari Lahir Pancasila 2023 Tema Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global

Ketika perempuan tidak memiliki kepribadian yang matang memiliki kecenderungan untuk mengalami Cinderella complex.

Konsep diri

Individu yang memiliki konsep diri yang positif akan memiliki penilaian yang positif terhadap dirinya sehingga dapat menerima dirinya sendiri dengan apa adanya.

Sebaliknya, individu yang memiliki konsep diri yang negatif akan memiliki penilaian yang negatif terhadap dirinya sehingga merasa bahwa dirinya tidak cukup berharga.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler