Miris! Media Sosial Jadikan Ajang "Ngemis Online" Begini Cara Menyikapinya

21 Januari 2023, 08:16 WIB
Miris! Media Sosial Jadikan Ajang "Ngemis Online" Begini Cara Menyikapinya /TikTok.com/pejuangsikspack

MEDIA BLITAR - Belakangan ini fenomena pemberian gift atau hadiah saat live atau siaran langsung aplikasi TikTok menyita perhatian warganet.

Banyak kreator memanfaatkan fitur tersebut untuk melakukan kegiatan yang cukup ekstrim dan tak wajar, seperti "ngemis online".

Dilansir dari beberapa sumber, "ngemis online" adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan simpati dari orang lain dengan memanfaatkan media sosial seperti TikTok.

Baca Juga: Ketua MUI Setujui Biaya Haji Naik, Begini Alasannya!

Para konten kreator memanfaatkan fitur gift (hadiah) yang ada di TikTok, untuk mendapatkan keuntungan kemudian bisa ditukarkan dengan uang.

Cara Konten Kreator melakukan "Ngemis Online"

Beberapa konten kreator ini banyak disoroti oleh warganet lewat siaran langsung yang ada di media sosial TikTok dengan cara berendam di air, guyur air dengan gayung, hingga mandi lumpur.

Baca Juga: Kemenag Usul Naikkan Biaya Haji 2023? Ini sebabnya!

Kejadian ini sangat meresahkan dan menyedihkan karena kebanyakan dari mereka adalah orang tua atau lansia, sedangkan cucu atau anak yang merekam kejadian tersebut.

Biasanya orang yang melakukan live TikTok dengan cara ngemis online ini juga menyertai keterangan atau caption. "Terima Kasih sahabatku atas bantuannya, berkah selalu orang-orang baik," tulis salah satu akun yang viral sedang live.

Lalu, Bagaimana cara kita untuk menyikapinya?

Ketika sedang bermain di media sosial TikTok, dan menemukan konten ngemis online karena sering sekali muncul. Cara yang harus dilakukan adalah tidak menonton live-nya, namun jika sudah terlanjur menonton, stop memberikan gift kepada acara live ngemis online tersebut.

Baca Juga: Prediksi Feyenoord vs Ajax 22 Januari 2023: H2H, Susunan Pemain, Live TV? Eredivisie Liga Belanda

Selain stop memberikan gift, juga bisa melakukan hal stop share konten tersebut kepada pengguna lain. Hal ini bisa membuat konten tersebut menjadi tidak banyak penontonnya. Akan menjadi cara bijak untuk mengatasi masalah ini

Fenomena ngemis online ini juga mendapat perhatian pemerintah. Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pun bersuara dan akan menyurati pemerintah daerah (pemda), "Nanti saya surati ya. Ndak, Ndak (bukan kepolisian). Saya imbauan ke daerah, tugas saya itu untuk menjalankan itu. Ngemis online memang enggak boleh,” ujar Tri Rismaharini.

Untuk menarik simpati penonton, konten ini pun bukan hanya dilakukan siang hari, namun juga banyak yang live pada malam hari. Lebih baik stop, jangan ditonton.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler