MEDIA BLITAR – Di dalam artikel ini tersaji informasi mengenai dampak sinar UV ke kulit, hingga cara penggunaan sunscreen dengan benar.
Sinar UV (Ultraviolet) merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari sinar matahari dengan panjang gelombang 10-400 nm. Sinar ini tidak bisa dilihat oleh mata.
Adapun sinar UV terdiri dari 3 jenis, yakni sinar UVA sebagai sinar ultraviolet yang paling kuat dan mampu menembus awan, serta kaca. Sedangkan, sinar UVB dapat terserap oleh awan dan tidak dapat menemus kaca, namun jangkauan paparannya hanya dapat mencapai lapisan epidermis kulit.
Baca Juga: Mudah! Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 46 dengan Login Laman Prakerja.go.id
Sementara, UVC adalah sinar ultraviolet yang paling berbahaya bagi kulit. Namun, sinar tersebut tidak bisa menembus lapisan ozon, sehingga sinar UVC tidak bisa mencapai permukaan bumi.
Sinar UV ini memiliki banyak manfaat bagi kulit manusia, salah satunya membunuh bakteri dan menyintas vitamin D.
Mengingat di Indonesia memiliki iklim panas, sehingga kulit lebih mudah terkena sinar UV (Ultraviolet) atau sinar matahari.
Baca Juga: Anti Boros! 7 Tips Cara Berkendara Irit Bensin Meski Harga BBM Pertalite dan Pertamax Naik
Selain itu, sinar UV juga memiliki dampak negatif yang dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, dan keriput, serta penuaan dini.
Dampak negatif sinar UV ini, juga bisa menyebabkan kulit terbakar dan kemungkinan terburuk bisa terkena kanker kulit.
Sinar UVA yakni dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan keriput, serta flek hitam. Sedangkan, sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar.
Agar menghindari dari dampak sinar paparan matahari atau sinar UV, kamu dapat menggunakan sunscreen setiap hari.
Baca Juga: Tips Mudah Cara Mengolah Jahe Merah yang Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Walaupun kamu berada di rumah, kantor ataupun ruangan tertutup, sunscreen adalah produk yang wajib kamu pakai, karena sinar UV tetap bisa masuk ke dalam ruangan dari sela-sela kaca, pintu, dan juga jendela.
Sunscreen merupakan produk lotion kimiawi yang dapat melindungi kulit terhadap radiasi sinar UV. Biasanya sering ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti lotion untuk dioleskan pada kulit, krim, salep, gel, ataupun spray yang digunakannya pada kulit.
Adapun pemakaian sunscreen tidak hanya orang dewasa, tetapi bayi di atas usia 6 bulan juga dianjurkan memakai sunscreen saat akan dibawa keluar rumah.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Alpukat Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Sumber Nutrisi yang Baik
Selain itu, cara penggunaan sunscreen agar bekerja secara optimal pada kulit, simak berikut langkah-langkahnya.
Berikut cara penggunaan sunscreen dengan benar:
- Kamu dapat memilih sunscreen dengan SPF minimal 30.
- Aplikasikan sunscreen pada semua area yang tidak tertutup maju.
- Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), merekomendasikan penggunaan sunscreen sekitar 1 sendok teh untuk area wajah, leher, kepala, dan tangan.
Baca Juga: Lirik Lagu Pengecut - Fiersa Besari: Setengah Mati Diriku, Setengah Hati Dirimu
- Area dada depan dan punggung belakang, paha hingga kaki masing-masing membutuhkan sunscreen kurang lebih 2 sendok teh.
- Sunscreen adalah step akhir dari skincare, jika kamu menggunakan make up, maka gunakan sunscreen sebelum bermake-up.
- Jangan lupa untuk menggunakan sunscreen kembali setiap 2 jam sekali.
Demikian informasi mengenai dampak sinar UV yang dilengkapi dengan cara penggunaan sunscreen dengan benar.***