Cacar Monyet Terkonfirmasi di Indonesia, Waspada dan Kenali Gejala Cacar Monyet Ini

21 Agustus 2022, 09:09 WIB
Cacar Monyet mulai masuk Indonesia, pasien yang positif cacar monyet harus memperhatikan beberapa hal ini /Tangkap layar sehatnegeriku.kemkes.go.id

MEDIA BLITAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyampaikan bahwa terdapat satu kasus positif cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kemenkes RI melalui konfrensi pers di Youtube.

Juru bicara Kemenkes RI yakni dr. Mohammad Syahril menyampaikan bahwa pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet merupakan seorang pria yang berusia 27 tahun di DKI Jakarta.

Pasien cacar monyet pertama ini memiliki gejala demam, pembesaran kelenjar limfe di sekitar leher, dan cacar atau ruam di muka, telapak tangan, kaki, sebagian di sekitar alat kelamin.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Real Sociedad Vs Barcelona La Liga 2022/23: Jam Kick-off Live TV, Peluang Line Up, Head to Head

Ia dinyatakan terkena cacar monyet atau Monkeypox ini setelah dirinya berpergian ke luar negeri.

Kemenkes RI juga menyampaikan agar masyarakat menghindari orang yang bergejala dan menghindari kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi cacar monyet.

Kontak langsung yang dimaksud untuk dihindari adalah seperti bersalaman, berpelukan, sentuhan fisik lainnya.

Selain itu juga tidak melakukan sentuhan fisik terhadap benda di sekitar pasien seperti handuk dan selimut.

Lantas bagaimana gejala Cacar Monyet? Berdasarkan situs resmi Kemenkes, gejala cacar monyet antara lain adalah sebagai berikut ini:

Baca Juga: Rambut Gondrong Iqbal Ramadhan Jadi Sorota, Netizen Ramai-ramia Sebut Mirip dengan Sosok Ini

1. Demam,
2. Sakit kepala hebat,
3. Nyeri otot,
4. Sakit punggung,
5. Lemas,
6. Pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan)
7. Ruam atau lesi kulit.

Dalam 1 sampai 3 hari sejak demam, biasanya ruam dimulai. Ruam atau lesi pada kulit berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, setelah itu akan mengeras atau keropeng, dan kemudian rontok.

Bahkan, pada satu orang, jumlah lesi pada kulit ini dapat berkisar dari beberapa saja hingga berjumlah ribuan.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Napoli Vs Monza Serie A Italia 21 Agustus 2022: Jam Kick-off Live TV, Peluang Line Up, H2H

Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan, dan telapak kaki. Bahkan ruam ini juga bisa ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata.

Ruam pada Cacar Monyet bahkan kadang disalah artikan sebagai penyakit sifilis atau herpes.

Biasanya, gejala Cacar Monyet ini berlangsung antara 2 sampai 4 minggu bahkan ada yang sembuh sendiri. Namun, pada sebagian orang bisa menyebabkan komplikasi medis dan kematian.

Gejala yang lebih serius juga kemungkinan dialami oleh orang yang memiliki penyakit penurunan kekebalan tubuh.

Perlu diketahui, pasien yang positif cacar monyet harus memperhatikan beberapa hal berikut:

Baca Juga: Profil Biodata Jordi Amat, Debut di Johor Darul Takzim Bermain Sebagai DM, Malah Dibantai Urawa Red 0-5

1. Menghindari menggaruk kulit,
2. Merawat ruam yang dialami dengan air steril dan antiseptik,

3. Selalu bersihkan tangan sebelum dan sesudah menyentuh luka,
4. Menjaga kulit agar tetap kering dan terbuka.

Meskipun Cacar Monyet sudah terkonfirmasi muncul di Indonesia, masyarakat sebaiknua tetap tenang dan waspada.

Itulah gejala Cacar Monyet atau Monkeypox yang perku dikenali yang diwaspadai masyarakat. ***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler