MEDIA BLITAR - Baru-baru ini masyarakat tengah diresahkan oleh kehadiran virus monkeypox atau cacar monyrt.
WHO menyebutkan virus yang telah mewabah di wilayah Afrika ini kini sedang mengalami peningkatan.
WHO mencatat Afrika Tengah dan Barat merupakan wilayah endemik dari virus Monkeypox atau cacar monyet.
Baca Juga: BLACKPINK Resmi Comeback, Rolling Stone Tampilkan Foto Idol di Sampul Depan Majalah Edisi Juni 2022
Pada 21 Mei 2022, setidaknya terdapat 92 kasus yang dikonfirmasi laboratorium, dan 28 kasus suspek cacar monyet dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.
Kasus cacar monyet tersebut telah dilaporkan ke WHO dari 12 Negara anggota yang tidak endemik virus cacar monyet, di tiga wilayah WHO.
Kendati demikian, WHO menyebutkan tidak ada kematian terkait kasus vrius cacar monyet yang dilaporkan hingga saat ini.