5 Fakta Menarik Bendera Merah Putih, Salah Satunya Digunakan Sejak Zaman Majapahit

2 Agustus 2022, 16:50 WIB
5 Fakta Menarik Bendera Merah Putih, Salah Satunya Digunakan Sejak Zaman Majapahit /Pexels/jorono/

MEDIA BLITAR – Jelang 17 Agustus, banyak masyarakat sudah memasang bendera merah putih di depan rumah untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77.

Bendera merah putih merupakan simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ditetapkan sejak tahun 1945 melalui Undang-Undang Dasar (UUD), dan memiliki makna filosofis yang mendalam, dimana merah berarti berani dan putih berarti suci.

Di balik makna tersebut, bendera merah putih memiliki fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang, salah satunya adalah digunakan sejak zaman Majapahit.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Kota Kuala Kencana, Salah Satunya Konsep Perumahan FreePort

Seperti dirangkum MediaBlitar dari PikiranRakyat, berikut 5 fakta menarik bendera merah putih yang perlu diketahui warga Indonesia:

1. Digunakan sejak zaman Majapahit

Bendera merah putih sudah digunakan simbol sejak zaman majapahit. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar yang tercatat pernah berkuasa di Indonesia dengan luas kekuasaan mencakup wilayah di Indonesia modern hingga semenanjung Malaysia.

Di masa kejayaannya, Majapahit menggunakan umbul-umbul abang putih atau dalam bahasa Jawa, ‘Abang’ berarti merah.

Tak hanya itu, merah putih juga menjadi panji-panji prajurit Majapahit.

Baca Juga: Fakta Menarik Kuala Kencana, Kota Modern Pertama di Indonesia: Salah Satu Distrik di Papua

2. Dipahat di Candi Borobudur dan Candi Mendut

Candi Borobudur mengungkapkan fakta bahwa merah putih memang telah akrab dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Salah satu dinding candi Borobudur, terdapat ukiran tiga orang membawa umbul-umbul berwarna gelap dan terang, yang disebut pataka atau bendera.

Selain itu, beberapa ukiran lain juga menyebut bunga tujuh mabang (Merah) dan bunga tujuh mapute (Putih), sedangkan Candi Mendut pun terdapat ukiran yang sama.

Baca Juga: Jerinx Bebas Hari Ini dari Lapas Kerobokan Bali, Siap Konser Temu Kangen dengan Penggemar Superman Is Dead

3. Versi bendera merah putih yang kekecilan

Selain itu, orang yang berjasa dalam pembuatan bendera merah putih pada saat kemerdekaan Indonesia adalah ibu Fatmawati, yang tak lain dari istri dari Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Pada 16 Agustus 1945, Ibu Fatmawati menunjukkan hasil karyanya akan tetap sebagian pejuang menganggap bendera merah putih, berukuran terlalu kecil yakni berdimensi 50 cm saja.

Alhasil, Ibu Fatmawati langsung menjahit bendera Merah Putih yang dibuat dari seprai di rumahnya, tetapi tak memiliki warna merah.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Islamic Solidarity Games 2022: Daftar Cabor, Peserta, 9-18 Agustus di Konya Turki

4. Dibuat dari seprai dan tenda warung solo

Selain itu, Ibu Fatmawati yang kebingungan mencari kain berwarna merah sempat tak menunjukkan kegiatan menjahitnya.

Untungnya ada Lukas Kustaryo yang baru saja diangkat ke kesatuan Tentara Republik yang membeli tenda warung solo berwarna merah seharga Rp 50 juta.

Menariknya, kain yang dibeli Lukas Kustaryo adalah kain yang digunakan pedagang dan langsung dicopot malam itu juga.

Baca Juga: Mengenal Kuala Kencana, Kota Modern Pertama di Indonesia

5. Bendera replika

Bendera merah putih pertama yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, rupanya pernah menyobek di dua bagian sisinya.

Bahkan, beberapa bagiannya terdapat lubang-lubang akibat terlalu lama disimpan, alhasil bendera yang dikibarkan di Istana Merdeka merupakan replika dari bendera yang asli.

Menariknya, bendera merah putih yang asli disimpan dengan aman sebagai pusaka kemerdekaan di Istana Negara.

Demikian informasi mengenai fakta-fakta menarik bendera merah putih yang perlu diketahui warga Indonesia.***

 

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler