WASPADA! Wabah Hepatitis Misterius Mengincar Anak-anak, Lakukan Hal Ini Agar Tidak Terjangkit

6 Mei 2022, 09:48 WIB
waspada! wabah hepatitis misterius mengincar anak-anak, lakukan hal ini agar tidak terjangkit /pixabay

MEDIA BLITAR – Wabah Hepatitis misterius sedang menghantui anak-anak di Indonesia dan juga dunia.

Bahkan di Indonesia terdapat 3 kasus kematian anak yang diduga terjangkit penyakit Hepatitis Misterius.

Hingga saat ini pihak Kementerian Kesehatan sedang melakukan investigasi terhadap kasus yang menimpa ketiga anak tersebut.

Baca Juga: LENGKAP Daftar TV Pemegang Hak Siar SEA Games 2021-2022 Badminton, Sepak Bola, Bola Voli, Futsal, Pencak Silat

Pihak Kementerian Kesehatan melakukan pemeriksaan lengkap terhadap panel virus hepatitis yang diduga menyerang ketiga anak di Indonesia.

Pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui penyebab munculnya virus hepatitis misterius, hingga menyebabkan kematian terhadap anak-anak.

Awalnya, virus hepatitis ini diduga menginfeksi pasien melalui saluran pencernaan dan saluran pernafasan.

Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2022: Simak Jadwal Lengkap dan Link Gratis Nonton Pertandingan di Sini

Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Prof. Hanifah Aswari, menjelaskan bahwa dugaan awal munculnya virus ini dipicu oleh Adenovirus, SARS-Cov-2, dan virus ABV.

Lebih lanjut, Prof Hanifah Aswari menjelaskan semua orang tua yang memiliki anak yang masih berusia dibawah 16 tahun, harus meningkatkan kewaspadaannya.

Langkah awal dan sangat penting harus diambil oleh para orang tua adalah menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi oleh anak.

Baca Juga: Pemain Indonesia Tunjuk 2 Nama Ini Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Uber 2022, Simak Jadwalnya di Sini

 “Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” Jelas prof Hanifah yang dikutip oleh tim Media Blitar melalui situs resmi kementerian kesehatan.

Selain itu, penularan virus yang sedang menjangkit anak-anak di dunia ini juga melalui saluran pernafasan.

Sehingga pencegahan penularannya juga bisa dengan memperketat protocol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

Baca Juga: LINE UP Timnas Esports Indonesia Mobile Legends (MLBB), PUBGM, Free Fire, FIFA Online 4 SEA Games 2021-2022

Lebih dari semua usaha untuk mencegah tertularnya virus hepatitis pada anak, orang tua harus memahami dengan baik tentang gejala awal dari penyakit ini.

Awalnya, pasien terjangkit Hepatitis akut akan merasakan mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Gejala selanjutnya kencing pasien Hepatitis akut berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap.

Baca Juga: Apa Arti Kata Psatir? Bahasa Gaul Sedang Trending di TikTok, Merujuk Pada Seseorang yang Lakukan Hal Ini

Prof. Hanifah Aswari memberikan peringatan kepada masyarakat untuk segera membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat, apabila menunjukkan gejala awal tersebut.

Hal ini dilakukan agar pasien anak yang diduga terinfeksi hepatitis akut, dapat memperoleh penanganan yang tepat dari para medis.

 “Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran, karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil,” Jelas Hanifah.

Sebagai informasi, WHO menjelaskan bahwa hingga saat ini wabah hepatitis misterius ini sudah menjangkit anak-anak di 20 negara, termasuk Indonesia. ***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler