Bacaan Takbir Lengkap Saat Malam Takbiran dan Hari Raya Idul Fitri

1 Mei 2022, 12:15 WIB
Bacaan Takbir Lengkap Saat Malam Takbiran dan Hari Raya Idul Fitri /Pixabay/

MEDIA BLITAR – Bacaan takbir Idul fitri akan mulai dikumandangkan sebentar lagi diseluruh wilayah Indonesia.

Sebagian masyarakat Indonesia mengenal momen tersebut dengan malam takbiran.

Pada malam takbiran umat Islam menggemakan bacaan takbir Idul fitri di berbagai masjid maupun di jalanan.

Takbir merupakan salah satu bagian dari dzikir yang sangat mulia, dengan melantunkannya seseorang akan selalu ingat dengan kebesaran Allah SWT.

Baca Juga: Profil Biodata Ilyas Garut Pemenang Juara 1 Aksi Indosiar 2022: IG Instagram, Umur, Pendidikan

Bacaan takbir idul fitri sendiri mulai dikumandangkan sejak terbenamnya matahari di hari terakhir Ramadhan hingga setelah selesai shalat id.

Dikutip MediaBlitar dari laman resmi NU Online, berikut adalah lafal takbir yang dianjurkan untuk dibaca pada malam dan hari raya id.

Takbir dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:  

Baca Juga: HASIL LENGKAP JUARA 1 Aksi Indosiar 2022: Ilyas Jadi Pemenang, Rena Reni Runner Up, Alif Juara Ketiga

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”

Selain tiga takbir ini, umumnya ditambahkan dengan dzikir sebagai berikut sebagaimana zikir-takbir Rasulullah SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim: 

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Baca Juga: Sedap! Resep Siomay untuk Santap Bareng Keluarga di Hari Raya Idul Fitri 2022

Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”

Adapun lafal takbir yang sering dibaca masyarakat sebagai berikut tidak masalah, lafal takbir itu cukup baik untuk dibaca.

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.

Baca Juga: Hari Ini! Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1443 H

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”

Sebagian ulama mazhab As-Syafi'i menambahkan lafal takbir berdasarkan pandangan Imam As-Syafi'i pada qaul qadim:  

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, Allāhu akbar ‘alā mā hadānā, wal hamdu lilāhi ‘alā mā awlānā wa ablānā.

Baca Juga: Yuk Bikin! Begini Resep Nastar yang Gurih dan Mudah Dibuat untuk Stok Lebaran 2022

Artinya, “Allah maha besar, segala puji yang banyak bagi Allah. Allah maha besar atas hidayah-Nya kepada kita. Segala puji bagi Allah atas nikmat dan ujian-Nya untuk kita,”

Disunahkan pula untuk melantunkan takbir selama menuju tempat shalat.

Tak perlu lantang saat melantunkannya, cukup dengan suara lirih atau di dalam hati juga dianjurkan.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler