Catat! Ini Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal 1443 H, Lengkap dengan Niat dan Hukumnya

29 April 2022, 19:41 WIB
Catat! Ini Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal 1443 H, Lengkap dengan Niat dan Hukumnya /Pexels/ Monstera/

MEDIA BLITAR – Puasa Syawal biasa dilakukan umat muslim selepas puasa Ramadhan, tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri.

Dalam pelaksanaannya, ada hal-hal yang perlu diperhatikan bagi umat muslim, di antaranya adalah niat, hukum, hingga keutamaan melaksanakan puasa Syawal Ini.

Secara hukum puasa Syawal, tidak menjadi tanggungan wajib, baik qadha puasa Ramadhan atau puasa nazar.

Baca Juga: Kemacetan Besar saat Libur Idul Fitri 2022 di Indonesia Sudah Dimulai

Akan tetapi berbeda cerita, bila mempunyai hutang puasa karena uzur seperti sakit, perjalanan jauh, atau lainnya, status hukum puasa syawal menjadi makruh.

Selengkapnya, seperti yang diwartakan Portal Jember: ‘Hukum, Waktu Pelaksanaan dan Niat Puasa Syawal, Mulai Tanggal 2 sampai 7 Syawal 1443 H’, simak ulasan lengkapnya.

Waktu pelaksanaan puasa syawal

Waktunya mulai puasa syawal yaitu tanggal 2 Syawal yakni sehari setelah Idul Fitri. Pada saat hari raya idul fitri (1 Syawal), haram hukumnya berpuasa.

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim No.1664)

Baca Juga: Makin Asik! Kirim Pantun Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk Sambut Kemenangan

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fitri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2022 yang Penuh Makna dan Dapat Dibagikan di Media Sosial

Niat puasa syawal

Pada hakikatnya semua ulama sepakat bahwa niat tempatnya di hati. Ia tidak harus dilafadzkan karena melafadzkan niat bukanlah syarat.

Berikut ini lafadz niat puasa syawal beserta tulisan latin dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler