MEDIA BLITAR - 8 Maret hari apa? Ternyata tanggal tersebut dijadikan Hari Perempuan Sedunia atau Internasional Women's Day.
Internasional Women's Day atau Hari Perempuan Sedunia selalu diperingati oleh semua negara di dunia setiap 8 Maret, dan punya sejarah panjang.
Dilansir berbagai sumber, Internasional Women's Day atau Hari Perempuan Sedunia adalah sebuah momentum inspiratif yang diawali oleh gerakan demonstrasi besar-besaran di Amerika pada 8 Maret 1908.
Baca Juga: Profil dan Biodata Barbie Hsu yang Akan Segera Menikah dengan DJ Koo Jun Yup
Pada waktu itu, kurang lebih 15 ribu perempuan berdemonstrasi menuntut standar upah dan pemangkasan jam kerja.
Google secara khusus ikut merayakan Internasional Women's Day atau Hari Perempuan Sedunia dengan meluncurkan Doodle khusus pada lama pencarian, Selasa, 8 Maret 2022.
Google Doodle tersebut menampilkan ilustrasi kartun wajah-wajah perempuan-perempuan dengan banyak etnis darivberbagai negara.
Baca Juga: Dokumen Naturalisasi Sudah Diterima PSSI, Ini Profil dan Biodata Shayne Pattynama Bek Kiri Viking FC
Adapun "Break The Bias" dipilih menjadi tema spesifik pada Google Doodle Hari Perempuan Sedunia kali ini.
Tidak sekedar menampilkan ilustrasi berbagai wajah dari banyak etnis perempuan di dunia, Google Doodle juga menyisipkan video yang bisa diputar oleh pengguna.
Video tersebut bisa anda putar dengan menekan tepat tombol 'O' pada tema Google Doodle Internasional Women's Day tersebut.
Animasi video yang disisipkan tersebut memberikan pesan kesetaraan gender dengan bermacam-macam pekerjaan yang juga bisa dilakukan oleh wanita.
Tersisipkan pula sebuah video dari Youtube dengan judul "Suara Inspirasi Mereka #YukKitaBisa", ketika anada mengklik bagian tulisan 'Rayakan Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day'.
Dalam video youtube tersebut terdapat percakapan-percakapan pendek yang tersirat akan stereotip kesetaraan perempuan.
Baca Juga: Viral Nyanyi Lagu Indonesia Raya, Naturalisasi Sandy Walsh Hampir Selesai, Simak Profil dan Biodata
Salah satunya seperti kalimat, "Kok, cewek main drum?", "Cewek tuh berpakain yang manis!", sampai stereotip yang mengatakan jika perempuan tidak pantas bermain musik bergenre rock.
Dikutip dari laman resmi Internasional Women's Day, Break The Bias mewakili perayaan Hari Perempuan Sedunia dengan mengingatkan kembali tentang kesetaraan yang harus terbebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi.
Baca Juga: Hari Ini Diperingati Sebagai Hari Perempuan Sedunia, Simak Sejarah dan Temanya Tahun 2022
"Bayangkan dunia yang setara gender. Dunia yang bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi. Dunia yang beragam, adil, dan inklusif. Dunia di mana perbedaan dihargai dan dirayakan. Bersama-sama kita bisa menempa kesetaraan perempuan. Secara kolektif kita semua bisa #BreakTheBias," tulis situs resmi International Women's Day.
Hal tersebut juga terwakilkan dari video pendek yang tersisip di Google Doodle, dengan terdapat 8 jenis profesi yang juga bisa dilakukan perempuan masa kini.***