Mengenal Tanaman Sukulen, Simak 7 Tips Merawat Tanaman Hias Mini nan Cantik Berikut ini

7 Maret 2022, 17:18 WIB
7 tips merawat tanaman sukulen/Pexels/Quang Nguyen Vinh /

MEDIA BLITAR - Tanaman Sukulen kini semakin terkenal di kalangan netizen, karena seringkali para Youtuber unboxing, dengan mejanya dihiasi tanaman mungil dan cantik ini.

Tanaman sukulen juga semakin populer semasa pandemi, dimana banyak pekerja yang diwajibkan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH), yang ingin menghiasi meja kerjanya agar terlihat lebih indah dan asri.

Tak sedikit yang menyangka jika tanaman sukulen ini adalah kaktus, atau bahkan tanaman palsu yang terbuat dari plastik.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias Murah dan Indah, Cocok Buat Kamu yang Benci Bunga Plastik

Tanaman sukulen, atau di Bahasa Inggris disebut succulent, adalah tanaman kecil yang memiliki daun atau batang yang tebal, yang bertujuan untuk menampung banyak air di lingkungan yang kering, sebagaimana dikutip dari situs britannica.com.

Tanaman sukulen adalah tanaman yang hidup daerah yang kering dan tandus, sehingga termasuk sangat mudah dirawat dan tidak mudah layu, namun bukan berarti tanaman ini tidak membutuhkan perawatan sama sekali.

Jika kamu berminat untuk membeli tanaman sukulen sebagai hiasan rumah, ada baiknya untuk menyimak 7 tips merawat tanaman sukulen di bawah ini.

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Tanaman Ini Memiliki Manfaat Kesehatan yang Sayang Untuk Dilewatkan, Ini Selengkapnya

Beri cukup cahaya

Semua tanaman membutuhkan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis, dimana air dan nutrisi yang diserap akar dari tanah akan diolah tumbuhan di dalam daun dengan bantuan cahaya matahari.

Tanaman sukulen adalah tanaman yang beradaptasi untuk hidup di daerah panas, kering dan tandus, sehingga tanaman ini terbiasa mendapat sinar matahari yang melimpah.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias Beracun Hingga Berbahaya di Dalam Ruangan, Salah Satunya Peach Lily

Jadi, jangan taruh tanaman ini di tempat tertutup seperti di kamar mandi, karena tanaman sukulen wajib mendapat sinar matahari langsung minimal enam jam perhari.

Ada juga jenis tanaman sukulen yag membutuhkan lebih banyak sinar matahari atau justru sangat sensitif terhadap sinar matahari, jadi pelajari dulu jenis-jenis tanaman sukulen sebelum membelinya.

Baca Juga: Ternyata Pandan Dicampur Beberapa Tanaman Herbal ini Terbukti Efektif Atasi Maag atau GERD

Beri cukup asupan air

Tanaman sukulen membutuhkan asupan air dengan jumlah yang cukup.

Tanaman ini sangat sensitif dengan kandungan air dalam tanah, karena memang biasa tumbuh di wilayah yang gersang.

Sehingga, seringkali tanaman sukulen akan mati jika si pemilik menyiram tanaman sukulen terlalu sering, hal ini juga diperparah dengan ukurannya yang kecil.

Pilih pot dengan lubang pembuangan air untuk menanam tanaman sukulen, agar air yang berlebih dapat keluar dengan sendirinya.

Baca Juga: Tak Cuma Bambu Air dan Kemangi, Berikut 7 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Terbaik Menurut Fengshui

Perhatikan suhu

Jika kamu hidup di Indonesia atau daerah tropis lainnya, kamu tidak perlu khawatir tentang suhu.

Namun ada baiknya untuk menaruh tanaman sukulen di dalam ruangan, dengan asupan cahaya matahari yang cukup tentunya.

Usahakan tanaman mendapat cahaya matahari secara merata

Tanaman sukulen yang ditaruh didalam ruangan kemungkinan besar akan mendapat cahaya matahari dari satu arah yang sama setiap hari, sehingga ada daun yang tidak mendapat cahaya matahari yang cukup.

Baca Juga: 6 Tips Merawat Tanaman Bonsai, Salah Satunya Sering Dilakukan Penyiraman Pagi dan Sore Hari

Hal ini akan membuat tanaman sukulen akan tumbuh kearah cahaya matahari, sehingga tanaman sukulen akan tumbuh dengan "miring", sehingga keindahannya akan berkurang.

Cara mencegahnya cukup mudah, kamu hanya harus memutar pot tempat tanaman sukulen satu kali setiap hari.

Baca Juga: Sering Diremehkan dan Banyak Ditemukan di Indonesia, 1 Tanaman Herbal Ini Atasi Asam Lambung

Jaga dari serangan hama

Walaupun ditempatkan dalam rumah, bukan berarti tanaman sukulen akan bebas dari serangan hama.

Ada banyak serangga yang tertarik dengan tanah yang lembab tempat tumbuhnya tanaman sukulen ini.

Banyak serangga yang menaruh telurnya ke dalam tanah yang lembab, dan sebagian besar akan menetas menjadi larva yang bisa memakan akar tanam sukulen ini.

Baca Juga: 4 Tanaman Berikut Ini Dipercaya Ampuh Usir Jin dan Makhluk Halus

Gunakan media tanam yang tepat

Tanaman sukulen telah beradaptasi untuk tumbuh di kondisi lingkungan tertentu.

Tempat asal dari tanaman sukulen seringkali memiliki tanah yang bersifat tidak terlalu padat dan cepat kering, sehingga tanaman sukulen akan tumbuh dengan lebih baik jika tanah yang digunakan, dicampur dengan pasir atau kerikil-kerikil kecil.

Kamu juga harus mengganti tanah dalam pot dengan tanah yang baru minimal dua tahun sekali.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Tanaman Catnip Hingga Dapat Dikonsumsi Menjadi Teh

Bersihkan daun dari debu

Tentunya di dalam rumah hampir tidak ada angin sama sekali. Hal ini membuat debu-debu mudah menumpuk di berbagai tempat, tak terkecuali permukaan daun tanaman sukulen.

Jika tak dibersihkan, debu yang menumpuk terlalu tebal akan mengganggu kemampuan tanaman sukulen untuk melakukan fotosintesis.

Gunakan kain basah untuk membersihkan daun tanaman sukulen, juga bisa menggunakan kuas untuk menjangkau lipatan-lipatan yang sempit.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Tom's Guide

Tags

Terkini

Terpopuler