Benarkah Kemunculan Jerawat Berhubungan dengan Makanan yang Dikonsumsi? Begini Faktanya!

25 Februari 2022, 18:41 WIB
Benarkah Kemunculan Jerawat Berhubungan dengan Makanan yang Dikonsumsi? Begini Faktanya!/Pexels/Anna Nekrashevich/ /

MEDIA BLITAR – Beberapa orang kerap kali memilih-milih makanan apa yang dikonsumsi karena menganggap ada hubungan antara masalah kesehatan dan makanan. Salah satunya adalah tidak memakan kacang karena takut nanti muncul jerawat.

Lantas, benarkah ada keterkaitan langsung antara munculnya jerawat dan makanan yang seseorang konsumsi? Simak penjelasannya disini.

Baca Juga: Bersifat Permanen, Begini Tips Mudah Kurangi Gejala Stretch Marks Menurut Dokter Spesialis Kulit

Menurut dr Anthony Handoko, SpKK, FINSDV yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) hal ini termasuk mitos.

Dia mengatakan, tak ada hubungan langsung antara jerawat dan makanan yang seseorang konsumsi.

“Memang dalam penelitian long term ada yang menyebutkan tidak boleh makan diet ini dan itu, tetapi sebenarnya tidak berhubungan langsung. Bukan seperti alergi obat atau makanan. Misalnya hari ini makan kacang, atau seafood dalam setengah jam akan bengkak wajahnya seperti alergi makanan,” kata dia dalam Virtual Media Briefing, Kamis.

Baca Juga: Wajib Tahu! Minum 3 Jus Ini Bikin Kulit Glowing dan Bebas Jerawat

Berbicara mengenai masalah penyebab jerawat, maka bisa lebih dari satu mencakup peradangan, produksi kelenjar minyak sebum berlebihan, hormon yang tidak seimbang hingga sumbatan pada kelenjar minyak di kulit.

Dari sisi faktor risiko, gaya hidup, suhu udara, kesehatan mental, tingkat stres, personal hygiene, komitmen dan ketaatan pasien dalam berobat, dan faktor genetik dikatakan menyumbangkan munculnya penyakit jerawat.

“Mitosnya orang jerawatan tidak boleh makan kacang, yang berlemak dan sebagainya, itu mitos yang berkembang,” kata Anthony.

Baca Juga: Wjib Coba! 5 Manfaat Masker Strawberry untuk Kulit Bersinar dan Awet Muda

Konsumsi cokelat dan makanan berminyak juga dikatakan tidak banyak berpengaruh pada munculnya jerawat.

Tetapi, studi menunjukkan konsumsi makanan tertentu termasuk mengandung karbohidrat, seperti roti, dan keripik dapat memperburuk jerawat.

Mengutip Mayo Clinic, jerawat paling umum dialami kalangan remaja, meskipun juga terjadi pada orang-orang dari segala usia.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Aatasi Kulit Gelap, Salah Satunya Bisa Menggunakan Baking Soda

Jika pengobatan mandiri tidak menghilangkan jerawat kamu, maka sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter agar kamu mendapat resep obat yang lebih kuat.

Bagi kebanyakan wanita, jerawat dapat bertahan selama beberapa dekade, dengan flare biasa terjadi seminggu sebelum menstruasi.

Pada orang dewasa yang lebih tua, timbulnya jerawat parah secara tiba-tiba mungkin menandakan penyakit mendasar yang memerlukan perhatian medis antara lain bila disertai pingsan, sulit bernafas dan pembengkakan mata, wajah, bibir atau lidah.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler