Network
MEDIA BLITAR – Walaupun bersifat permanen, gejala stretch marks ternyata bisa dikurangi lho? Lantas bagaimana caranya berikut adalah ulasannya.
dr Arini Astarini Widodo dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa stretch mark bersifat permanen, namun dengan tata laksana yang cepat dan tepat hal tersebut dapat dikurangi gejala dan rasa gatalnya.
Ia memaparkan bahwa selama proses kehamilan banyak mengalami perubahan pada tubuhnya, mulai dari rambut yang menebal, kaki yang membengkak, hidung yang membesar serta garis-garis merah pada perut. Salah satu yang paling banyak dikeluhkan adalah kemunculan stretch marks.
Baca Juga: Wajib Tahu! Minum 3 Jus Ini Bikin Kulit Glowing dan Bebas Jerawat
Stretch marks sendiri terjadi lantaran selama proses kehamilan kulit tertarik dengan cepat dan tiba-tiba. Perubahan berat badan yang rata-rata naik hingga 13,5 kg membuat kulit merenggang.
“Stretch marks itu sebenarnya permanen ya, dia tidak bisa hilang. Tapi dengan tata laksana yang tepat dan cepat bisa mengurangi gejalanya dan gatal,” kata dr Arini dalam webinar Dae Organics.
Baca Juga: Harus Coba! Rekomendasi Masker Wajah, Cocok untuk Kulit Kombinasi
Meski tidak semua wanita hamil mengalaminya, ada beberapa faktor yang membuat seseorang memiliki stretch marks seperti hamil di usia muda, memiliki riwayat keluarga dengan stretch marks, meningkatnya berat badan selama kehamilan, BMI ibu tinggi sebelum kehamilan dan berat janin besar.
dr Arini juga mengatakan bahwa stretch marks juga dipengaruhi oleh gen, usia, dan kebiasaan sang ibu selama kehamilan.
