“Ada beberapa gangguan yang sifatnya fisiologis dan enggak. Setiap kulit tentu berbeda-beda, pada ibu tertentu ada yang nggak bisa dihilangkan sama sekali tapi kalau kita jaga kelembapannya dan hidrasi bagus, kita mengurangi risiko baik dari risiko kejadian atau keparahannya,” jelas Arini.
Untuk menghindari terjadinya keparahan stretch marks selama ataupun sesudah kehamilan, ibu hamil wajib mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, menghidrasi kulit, memperhatikan peningkatan berat badan serta tidak menggaruk rasa gatal pada perut saat hamil.
“Olahraga juga, kalau kita olahraga itu dapat mencegah dan memperbaiki keadaan tersebut. Ibu hamil juga perlu menggunakan minyak dan krim untuk penyembuhan. Stretch marks itu terjadi pada usia kehamilan 7 bulan ke atas, jadi dari sebelumnya mulai dilakukan treatment,” ujarnya.***