Kelas Psikologi: Fenomena Kaget Nikah dan Layangan Putus, Kenapa Serial TV Sangat Diminati?

7 Januari 2022, 11:50 WIB
Kelas Psikologi: Fenomena Kaget Nikah dan Layangan Putus, Kenapa Serial TV Sangat Diminati? /Pixabay.com/mohamed_hassan

 

MEDIA BLITAR – Kaget Nikah dan Layangan Putus, mini series yang menjadi fenomenal kehadirannya di tengah masyarakat Indonesia beberapa waktu ini.

Kondisi pandemi yang melanda dunia akhir-akhir ini memaksa kita untuk banyak berkegiatan di dalam rumah daripada jalan-jalan berwisata.

Sehingga untuk melawan bosan, menggulir layar HP dan menonton TV adalah salah satu rutinitas sehari-hari.

Baca Juga: Termasuk Handphone, Jangan Bawa Barang-barang Ini Saat Shalat, Pahala Bisa Hilang Kata Ustadz Adi Hidayat

Beriringan dengan zaman internet ini, banyak kemudian layanan film dan TV streaming menjadi pilihan yang menyenangkan untuk membunuh bosan.

Salah satu tayangan yang menjadi viral akhir-akhir ini adalah Kaget Nikah, serial bertema pernikahan yang dibumbui cerita komedi romantis.

Atau Layang Putus, serial dengan tema perselingkuhan ini banyak menguras emosi penontonnya.

Baca Juga: Demisioner BEM UMY Terduga Pelaku Pemerkosaan 3 Mahasiswi di Drop Out dengan Tidak Hormat

Kenapa sinetron atau film seri sangat diminati masyarakat kita?

Mungkin kita pernah mendengar istilah binge watching, yaitu kondisi dimana kita akan kecanduan menonton film atau sinetron secara terus menerus.

Dr. Renee Carr, seorang ahli psikologi menjelaskan bahwa otak kita akan melepaskan zat kimia bernama zat dopamin ketika menonton tayangan candu seperti kaget Nikah dan Layangan Putus tersebut.

Baca Juga: Mau Nonton Tersanjung The Series Episode 1-9? Ini Link Lengkapnya!

“When engaged in an activity that’s enjoyable such as binge-watching, your brain produces dopamine,” kata Renee.

Renee menjelaskan bahwa zat dopamin memberikan rasa menyenangkan ke pikiran dan akan semakin menyerang ketika kita melakukan kegiatan maraton menonton serial kesayangan kita ini.

Seolah-olah otak kita akan memerintahkan ke kita untuk terus penasaran dan menonton sampai tamat.

Baca Juga: Kondisi Ashanty Saat Ini yang Dikabarkan Positif Covid-19 Omicron usai Liburan dari Turki

Perasan ini hampir sama seperti orang yang kecanduan narkoba.

Ketika binge watching ini dilakukan, kita akan mengalami kecanduan semu karena melimpahnya produksi zat dopamin di tubuh.

Maka tidak heran kita akan bisa terus menonton tayangan idola tanpa merasa jenuh dan lelah, sebab kita akan merasa bahagia saat menjalaninya.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: psychreg.org

Tags

Terkini

Terpopuler