MEDIA BLITAR – Vitamin D merupakan salah satu mineral yang sangat penting bagi pertumbuhan tulang.
Bagi ibu yang sedang dalam masa kehamilan, nutrisi vitamin D sangat dibutuhkan demi perkembangan janin yang ada dalam kandungan.
Secara alami, vitamin D dapat diproduksi sendiri oleh tubuh ketika kulit terkena sinar matahari pagi. Oleh Karena itu sangat disarankan bagi semua orang, bukan hanya ibu hamil, untuk secara teratur berjemur dibawah sinar matahari pagi.
Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Guna Pencegahan dan Pengendaliannya
Ada beberapa makan yang memiliki kandungan vitamin D, diantaranya ikan salmon, tuna tongkol dan juga ikan tenggiri.
Selain beberapa jenis ikan tersebut, vitamin D juga terkandung didalam telur, susu, keju, hati sapi, dan sereal yang sudah diperkaya vitamin D.
Selain sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan yang kaya akan vitamin D, salah satunya adalah ikan laut, seperti ikan salmon, tuna, tongkol, dan tenggiri.
Vitamin D memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh kita, terutama untuk pertumbuhan tulang dan gigi, tidak terkecuali ibu hamil, harus bisa memenuhi kebutuhan Vitamin D demi perkembangan janin.
Dikutip dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa manfaat lain vitamin D untuk ibu hamil dan janin:
Baca Juga: India Open 2022: Rivalitas PV Sindhu dan Saina Nehwal kian Terasa, Siapa yang Terbaik?
1. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi
Fungsi vitamin D pada dasarnya adalah mengatur jumlah kalsium dan fosfat yang ada didalam tubuh.
Kedua mineral tersebut sangat diperlukan oleh janin dalam proses pembentukan jaringan tulang dan gigi.
Apabila ibu hamil mengalami kekurangan vitamin D, maka akan beresiko rakitis pada janin.
2. Menurunkan risiko diabetes gestasional
Diabetes gestasional merupakan kondisi kadar gula darah pada ibu hamil yang meningkat terlalu tinggi.
Kondisi ini merupakan komplikasi pada kehamilan yang dapat meningkatkan resiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan berlebih, hingga preeklampsia.
Resiko yang sangat membahayakan bagi janin, harus dilakukan pencegahan oleh ibu.
Dokter menyarankan untuk rutin berjemur sebelum pukul 9 pagi selama 15 sampai 20 menit, serta mengkonsumsi suplemen vitamin D sesuai rekomendasi dari dokter.
Baca Juga: Rumah Irwansyah dan Zaskia Sungkar Terancam Disita, Simak Kronologinya
3. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia sering ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan di tubuh akibat penumpukan cairan, dan peningkatan kadar protein dalam urine.
Kondisi ini bisa terjadi setelah usia kehamilan berjalan pada minggu ke-20 bahkan bisa juga terjadi pada trimester terakhir.
Pada beberapa literasi penelitian, ibu hamil yang mengalami preeklamsia juga mengalami kekurangan vitamin D.
Oleh Karena itu sangat disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D selama masa kehamilan.
Baca Juga: Ribut Besar hingga Pilih Kabur, Mantan Asisten Ayu Ting Ting Bongkar Tabiat Asli sang Biduan
4. Mencegah bayi terlahir dengan berat badan rendah
Dengan memenuhi kebutuhan vitamin D harian akan dapat mengurangi resiko bayi lahir dengan keadaan kekurangan berat badan.
Bayi yang terlahir sangat kecil dan kekurangan berat badan, akan sangat rentan mengalami masalah kesehatan, seperti hipotermia dan gangguan pernapasan.
Dengan banyaknya resiko yang muncul akibat kekurangan Vitamin D selama kehamilan, segera konsultasikan kepada dokter kandungan anda tentang dosis yang diperlukan.
Jangan pernah mengkonsumsi suplemen vitamin D tanpa pengawasan dokter, karena bisa berbahaya untuk kesehatan janin. ***