Penyebab Edelenyi Laura Anna Lumpuh hingga Meninggal Dunia, Kenali Apa Itu Spinal Cord Injury

16 Desember 2021, 16:06 WIB
Penyebab Edelenyi Laura Anna Lumpuh hingga Meninggal Dunia, Kenali Apa Itu Spinal Cord Injury //instagram/dr. Tirta

MEDIA BLITAR - Penyebab Edelenyi Laura Anna seorang selebgram cantik yang mengalami kelumpuhan akibat cedera spinal cord injury hingga menemui kematiannya. Tentu, sepeninggal Lora duka mendalam masih menghiasi kerabat, sahabat maupun orang-orang terdekatnya.

Sebelum meninggal dunia, Edelenyi Laura Anna berjuang selama dua tahun untuk melawan cedera yang menyerang sumsum tulang belakangnya. Cedera akibat kecelakaan lalu lintas harus membuat Lora lumpuh. Menurut ahli medis kelumpuhan tersebut dikenal sebagai spinal cord injury.

Perlu diketahui, bahwa penyakit yang mengenai sumsum tulang belakang tersebut dianggap langka di Indonesia. Bahkan kasus kejadiannya berada di bawah 150 ribu kasus per tahun.

Baca Juga: Rangkaian HKSN 2021 Kemensos Libatkan Masyarakat dan Pilar Sosial Gelar Kerja Bakti

Cedera yang merusak syaraf tulang belakang tersebut diakibatkan peristiwa kecelakaan lalu lintas pada 8 Desember 2021. Kecelakaan tersebut karena sang pacar, Gaga Muhammad berusaha menghindari kendaraan yang ada di depan sehingga membanting stir.

Saat itulah terjadi kecelakaan yang memicu Lora lumpuh. Lalu,  seperti apa penyakit spinal cord injury yang diderita Edelenyi Laura Anna? Berikut penjelasannya!

Dirangkum Media Blitar dari kanal YouTube First Physio yang dipublikasikan pada 17 Mei 2020. Terdapat beberapa fakta medis terkait spinal cord injury diantaranya:

Baca Juga: Datangi Rumah Duka, Asep Yusman Sebut Gaga Muhammad Ingin Melihat Laura Anna untuk Terakhir Kali

Spinal cord injury merupakan cedera yang mengenai bagian sumsum tulang belakang sehingga merusak sistem syaraf di bagian tulang belakang maupun saluran kanal.

Cedera ini dapat terjadi akibat adanya benturan keras maupun kekerasan fisik seperti, kecelakaan saat berkendara maupun olahraga.

Tidak hanya terjadi karena kekerasan fisik semata, spinal cold injury bisa disebabkan karena kanker yang menyerang sumsum tulang belakang. Selain itu bisa disebabkan penyakit radang sendi, Osteoporosis dan radang pada bagian sumsum tulang belakang.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Somewhere Only We Know' by Keane, Lagu yang Diputar Laura Anna Sebelum Meninggal Dunia

Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) wanita berumur 15-19 tahun dan 60 tahun keatas dianggap paling berisiko terkena penyakit ini. Sementara, laki-laki berumur 20-29 tahun dan 70 tahun ke atas rentan terhadap spinal cord injury.

Resiko kematian bagi orang yang memiliki spinal cord injury bergantung pada tingkat keparahan cedera, adanya komplikasi pada ulkus dekubitus maupun penanganan medis.

Perlu diketahui, sistem saraf di bagian tulang belakang sangat penting dalam pengiriman sinyal dari otak ke seluruh tubuh. Apabila terjadi kerusakan dapat memicu koordinasi tubuh mengalami gangguan.

Baca Juga: Belajar dari Laura Anna, Inilah 7 Sifat Orang Toxic yang Wajib Kamu Tahu!

Kerusakan saraf tulang belakang memicu gangguan fungsi motorik maupun sensorik tubuh. Hal tersebut berakibat fatal pada sistem koordinasi tubuh.

Spinal cord injury terbagi menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya yakni, traumatis dan non traumatis.

Pemicu jenis traumatis seperti, terkilir lantaran kecelakaan maupun kekerasan fisik, patah dan bergeser. Sementara, jenis non traumatis yakni, kanker, osteoporosis dan kelainan tulang belakang.

Baca Juga: 11 Fakta Spinal Cord Injury Sebabkan Edelenyi Laura Anna Lumpuh hingga Meninggal Dunia

Gejala yang dirasakan oleh penderita spinal cord injury terdiri atas dua jenis yakni, gejala complete kehilangan keseluruhan pengendalian gerak tubuh. Sementara, in complete yakni, gangguan sebagian pengendali gerak tubuh.

Spinal cord injury terdiri atas 3 kelumpuhan. Kelumpuhan Tetraplegia yakni, kelumpuhan yang terjadi pada bagian tubuh, kedua kaki dan kedua tangan.

Kelumpuhan Paraplegia yakni, kelumpuhan yang terjadi pada bagian tubuh bawah maupun kedua kaki. Sementara, Triplegia yakni, kelumpuhan pada bagian salah satu tangan maupun kedua kaki.

Baca Juga: Sempat Berkunjung ke Rumah Denny Sumargo, Berikut Kronologi Kepergian Edelenyi Laura Anna Secara Urut

Hal yang Dialami Penderita Spinal cord injury. Terdapat beberapa gejala yang dialami oleh penderita spinal cord injury diantaranya, kehilangan kemampuan untuk mengendalikan kandung kemih dan usus, tidak dapat menggerakkan tubuh sebagian, mati rasa, penurunan merasakan dingin maupun panas. Selain itu, timbul kejang dan refleks secara berlebih, sesak napas dan keluar dahak dari paru-paru.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler