Banyak Jomblo di Indonesia Kesepian, Moody, dan Stres saat Pandemi COVID-19, Pola Kencan 2021 Berubah Drastis

20 November 2021, 07:56 WIB
Banyak Jomblo di Indonesia Kesepian, Moody, dan Stres saat Pandemi COVID-19, Pola Kencan 2021 Berubah Drastis/Pexels/Katerina Holmes /

MEDIA BLITAR – Perusahaan dating terbesar di Asia Lunch Actually, baru saja merilis sebuah survei berjudul Annual Singles Dating Survey 2021 yang melibatkan 2.500 orang single di Singapura, Malaysia, Hongkong, Thailand, dan Indonesia.

Survei ini berisi tentang kesehatan mental dan kebahagiaan para jomblo di Indonesia, melansir dari Lunch Actually oleh MEDIA BLITAR, Jumat 19 November, memaparkan bahwa para jomblo di Indonesia mengalami gangguan mental akibat pandemi COVID-19, mereka mengaku kesepian, gampang moody dan stress.

Ternyata sebanyak 30% jomblo mengungkapkan bahwa kesehatan mental mereka memburuk dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Survei: Banyak Jomblo di Indonesia Ogah Pacaran Tapi Ingin Hubungan Serius, Gimana Tuh?

Tiga faktor yang menyebabkan hal ini adalah karena dapat bepergian dengan bebas (21%), kehilangan orang tersayang (20%), dan kehilangan pekerjaan (14%).

Jika ditanya apa saja yang sering mengganggu mereka tahun ini, para jomblo akan kompak menjawab mereka kesepian (76%), mood sering berubah (68%), dan stres (67%). 

Karena kondisi kesehatan mental itulah, pola pikir mereka tentang kencan juga ikut berdampak. Ada yang berpikir tak ada lawan jenis yang bisa mencintai dan mengerti mereka, ada juga yang merasa tak percaya diri, bahkan ada yang blak-blakan mengaku tak ingin pergi kencan.

Baca Juga: Jomblo Tanah Air Ngaku Stres Nggak Punya Pacar Selama COVID-19, Survei Ini Ungkap Tersiksanya Para Single

“Sebagai dating agency, kami merasa bertanggung jawab untuk menciptakan platform yang aman untuk single untuk menjawab kekhawatiran dan mencari bantuan ketika mereka merasakan emosi tersebut. Kami harus terus meningkatkan dan memiliki solusi yang lebih baik untuk mendukung perjalanan kencan single,” kata Violet.

Karena hal inilah, banyak single mengaku membutuhkan dating coach untuk diajak bicara saat mereka membutuhkan saran.

Disamping itu, mereka juga ingin layanan kencan, seperti Lunch Actually, mengadakan lebih banyak acara sosial untuk memfasilitasi pertemuan dengan orang-orang baru.

Baca Juga: VIRAL! Biro Jodoh Sanusi di Kabupaten Blitar, Jomblo Segera Merapat

“Kami sudah membangun komunitas virtual melalui webinar yang kami jalankan sejak April tahun lalu. Kami juga menyediakan layanan coaching untuk membantu meningkatkan kesempatan mencari pasangan untuk para single,” ungkap Violet.

Selain hal itu, dalam survey tersebut kamu bisa melihat berbagai informasi mulai dari perjalanan cinta jomblo saat kencan hingga kondisi kesehatan mental yang diderita mereka selama tahun 2021 ini.

Masih dalam survei yang sama diketahui bahwa dari 640 orang yang jomblo di Indonesia ternyata ogah menjalin hubungan pacaran tapi, 98% dari mereka ingin memiliki hubungan yang serius dan 83% di antaranya ingin menikah lah gimana tuh?

Baca Juga: Ingin Jadi Jomblo Lantaran Malas Menikah, Bolehkah Menurut Pandangan Islam? Berikut Jawaban Buya Yahya

24% orang jomblo sisanya mengakui pandemi dan masalah keamanan membuat mereka sulit untuk menjalin hubungan pacaran.

Hal serupa dirasakan oleh seorang peserta survei berinisial F, jomblo berusia 30 tahun yang kini  bekerja di industri kesehatan ini mengaku sulit dapat pacar karena pandemi yang tak kunjung usai.

Pandemic membuatnya tak bisa berinteraksi dengan teman-temannya, dengan begitu akan sulit baginya menemukan pasangan.

Baca Juga: JADWAL ACARA TV SCTV KAMIS 29 JULI 2021: FTV Pagi Queen off Jomblo Hingga Film Milly & Mamet

 “Sebelumnya, aku bisa datang ke banyak acara dan berkumpul dengan teman-teman, tapi sekarang, karena banyak pembatasan, aku lebih sering di rumah dan melakukan kegiatan sendiri, seperti mengambil kursus online dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Sekarang lebih sulit bertemu orang baru dan pergi kencan,” papar F.

Meski memiliki keinginan untuk mencari cinta, 50% jomblo di Indonesia ternyata tidak pergi kencan dan 54% jomblo tak mencoba virtual date tahun ini.

Hal ini berkaitan dengan kondisi COVID-19 yang membuat seseorang khawatir untuk keluar dan bertemu dengan orang lain serta mengurangi intensitas menularkan virus berbahaya ini ke keluarga dekat.

Baca Juga: Jomblo Usai Putus dari Amanda Manopo, Billy Syahputra Diisukan Dekat dengan Anak Parto!

 “Sekarang aku menghindari semua acara termasuk kencan, karena aku tinggal dengan orang tuaku dan aku takut mereka tertular virus,” katanya.

Dengan adanya pandemi ternyata mengubah tren kencan selama 2021 ini, bertambahnya kasus yang terjadi setiap harinya membuat banyak orang single merasa ragu untuk berkencan lagi.

“Tahun ini, kasus COVID-19 masih meningkat dan single mengalami ketidakpastian dan perubahan, sehingga berimbas ke kehidupan kencan mereka. Survey menunjukkan 64% merasa ragu untuk berkencan lagi,” ujar Violet Lim, CEO dan Co-Founder Lunch Actually.

Baca Juga: Mayang Yudittia Pemain Ikatan Cinta Disebut Calon Manten Oleh Warganet, Akan Melepas Masa Jomblo?

“Kami mengerti apa yang single alami, apalagi adanya pembatasan selama 1 tahun ini, namun kami mendorong para single bahwa mereka harus melalui tantangan ini karena bertemu orang baru saat berkencan adalah langkah pertama untuk menemukan pasangan hidup,” lanjutnya.***

 

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler